REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Potensi pariwisata di Indonesia sangat tinggi. Hal itu dapat dilihat dari kekayaan sumber daya alam serta ragam budaya yang ada.
Aji Dewanto selaku CEO Adjitama Group mengatakan, kondisi tersebut membuat bisnis perjalanan wisata di Indonesia menjanjikan. Apalagi travelling atau bepergian sudah menjadi bagian dari gaya hidup bahkan kebutuhan masyarakat.
"Sebenarnya simple, karena semua orang suka jalan-jalan," ujar Aji Dewanto saat berbincang dengan wartawan beberapa waktu lalu di Jakarta.
Berdasarkan data yang dikeluarkan Kementerian Pariwisata, jumlah perjalanan wisatawan nusantara selama tahun 2014 lalu mencapai 251 juta perjalanan.
"Jadi potensinya (bisnis perjalanan wisata) sangat besar, meskipun pemain-pemain baru terus tumbuh. Belum lagi dengan adanya wisman (wisatawan mancanegara)," ujarnya.
Membangun bisnis perjalanan wisata, ujar Aji, bukan hal yang sulit asalkan memiliki ketekunan serta kemauan yang tinggi. Selain itu mencari tahu lebih banyak tentang pariwisata di Indonesia juga hal yang harus dikuasai. Membangun bisnis wisata juga tidak melulu membutuhkan modal besar.
"Misalnya seperti yang kami lalukan dengan membuka kesempatan pada siapapun bekerjasama membangun bisnis ini. Mulai dari yang tanpa modal sampai 20 juta juga ada," ujarnya.
Dalam kerjasama itu Aji mengatakan, pihaknya akan memberi training secara penuh cara memulai bisnis perjalanan wisata serta seluk-beluk di dalamnya.
"Jadi untuk permulaan, bisnis ini bisa menjadi usaha sampingan," ujarnya.