Selasa 30 Dec 2014 10:53 WIB

Tergoda Diskon Akhir Tahun? Ini Cara Menahannya

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Kecanduan belanja bisa menjadi penyakit sosial yang berbahaya.
Foto: Prayogi/Republika
Kecanduan belanja bisa menjadi penyakit sosial yang berbahaya.

REPUBLIKA.CO.ID, Jika Anda ke pusat-pusat perbelanjaan saat-saat akhir tahun seperti sekarang, apa yang biasanya akan Anda lihat? Ya diskon besar akhir tahun dengan berbagai judul misalnya, cuci gudang, diskon sampai dengan 70 persen, beli dua gratis satu dan sebagainya.  

Pusat perbelanjaan sering memanfaatkan setiap kesempatan sebagai alasan untuk memberikan diskon yang menggoda agar dapat mendongkrak angka penjualan. Jadi tidak heran jika diskon yang diberikan tidak hanya di akhir tahun saja.

Diskon-diskon yang diberikan memang cukup lumayan, kadang sampai 70 persen. Sangat menggoda bukan? Nah sebelum Anda benar-benar tergoda, simak tips berikut yang diberikan Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting, Diana Sandjaja kepada Republika Online, Selasa (30/12) :

1. Sebelum datang kepusat perbelanjaan, coba tengok dahulu isi lemari agar kita bisa mengetahui barang apa saja yang  kita miliki dan barang apa yang sebenarnya kita perlukan. Misalnya ternyata celana jeans sudah tidak muat lagi karena pertambahan berat badan, atau butuh lipstick baru karena yang lama sudah habis.

2. Tentukan batas harga yang ingin Anda beli, atau berapa dana yang Anda anggarkan untuk belanja akhir tahun.

3. Pastikan harga yang ditawarkan cukup wajar, sehingga tidak menyesal melakukan pembelanjaan

4. Tidak semua diskon menguntungkan, karena barang yang biasanya di kenakan diskon  biasanya barang yang sudah out of date, ada sedikit cacat, atau kotor, pastikan Anda mengetahui dimana letak ketidak sempurnaan barang yang akan dibeli.

5. Siapkan diri Anda untuk bisa membedakan mana diskon yang memang menguntungkan Anda atau sekedar menaikan penjualan saja.

Nah selamat mencoba tips menahan godaan diskon akhir tahun dari Diana ya. Semoga berhasil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement