REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekuntum bunga yang diduga bunga bangkai tumbuh di pekarangan milik seorang warga Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
H. Raisan, pemilik pekarangan, mengaku sudah mengetahui keberadaan bunga tersebut semenjak satu minggu yang lalu. Namun, ia baru menyadari bahwa bunga tersebut adalah bunga bangkai setelah mencium aroma tidak sedap tadi malam.
"Seminggu yang lalu masih kecil, semalam udah mekar aja" kata H. Raisan kepada ROL, Selasa (23/12).
Bunga yang dibiarkan tumbuh di dekat kandang ayam miliknya tersebut memiliki tinggi sekitar 60 cm dan berdiameter sekitar 30 cm. Raisan mengaku terkejut dengan keberadaan bunga langka itu. Ia mengatakan rumahnyapun langsung didatangi banyak orang yang ingin sekedar melihat ataupun mengambil gambar bunga bangkai tersebut.
Meskipun mengeluarkan bau yang tidak sedap, Raisan mengaku tidak pernah mendapatkan protes dari para tetangganya. Raisan berencana akan menjualnya jika ada orang yang ingin membeli bunga langka miliknya tersebut.
Pria yang akrab disapa pak Haji ini mengaku pernah menanam bunga di tempat yang sama dengan tumbuhnya bunga bangkai pada enam tahun yang lalu. Namun, ia tidak menyangka bahwa yang tumbuh itu adalah sejenis bunga bangkai.
Ditempat yang sama itupun, kata Raisan, pernah tumbuh beberapa kali bunga dengan ukuran yang sangat besar dengan tinggi hampir seukuran orang dewasa. "Dulu ada yang tumbuh gede banget, mekarnya sampai sepayung" kata Raisan.
Biasanya, ungkap Raisan, bunga itu tumbuh mekar satu kali setahun pada awal musim hujan di pekarangan rumahnya tersebut. Namun, apabila telah memasuki musim kemarau, bunga tersebut akan mati dengan sendirinya.