REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berusaha menjadikan kota Jakarta sebagai salah satu destinasi wisata dunia dengan menyiapkan sejumlah acara.
Salah satunya gelaran Jazz @Kota Tua yang akan digelar di sepanjang hari ini, Sabtu (13/12) di Taman Fatahilah, Museum Sejarah Jakarta. Ajang ini akan menghadirkan puluhan musisi jazz baik dari nasional ataupun internasional.
"Kawasan Kota Tua Jakarta merupakan aset yang sangat luar biasa baik dilihat dari sisi historis dan nilai bangunan cagar budaya, arsitektur, maupun potensi besar untuk pengembangan pariwisata," ungkap Arie Budhiman, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta dalam jumpa pers di Jakarta.
Sementara Enny Prihantini selaku Direktur Museum Sejarah Jakarta mengatakan, selain memperkenalkan Kota Tua sebagai salah satu destinasi wisata dunia di Jakarta, ajang ini diharapkan juga dapat mempromosikan museum-musemum yang ada di kawasan Kota Tua.
"Museum bukan sekadar sebagai tempat untuk merawat dan memamerkan benda, tetapi harus bisa menjadi tempat bagi seluruh khalayak untuk menambah pengetahuan dan pengalaman tentang sejarah Kota Jakarta, serta dapat dinikmati sebagai tempat rekreasi," kata dia.
Sejumlah musisi yang akan tampil diantaranya Beledo (gitaris asal Amerika Serikat), Dale Barlow (Saxophonist asal Australia), Steve Thornton (perkusionis kelahiran New York yang kini tinggal di Malaysia), Krakatau Ethno, Dewa Budjana Quintet, Simak Dialog, Bandanaira, Sri Hanuraga, Yuti Jo Collective, Ligro Trio, Nial Djoelirarso Trio, Rio Moreno Latin Combo, Ina Ladies dan Dwiki Dharmawan World Peace Orchestra.
Ajang ini juga jadi kesempatan bagi talenta muda untuk tampil, seperti Tesla Manaf, Hajar Bleh Big Band, Farabi Percussion Ensemble, WYF, Keubit Bit Acehnesse Jazz, RGP Project, Lantun Orchestra feat Intan Soekotjo, Farabi Rising Stars with Ify Blink & Ita Purnamasari serta Arnando Putra #Trilogy.
"Para penampil tersebut akan unjuk kebolehan pada dua panggung berbeda, yakni Stage Museum Sejarah Jakarta dan Stage Museum Seni Rupa dan Keramik," jelas Dwiki Dharmawan selaku kurator perhelatan Jazz @Kota Tua.