Ahad 30 Nov 2014 07:31 WIB

ABM Entertainment Rambah Industri Musik

Seorang wanita sedang mendengarkan musik melalui headphone.
Foto: corbis
Seorang wanita sedang mendengarkan musik melalui headphone.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri musik di Indonesia kuasai 85 persen pasar industri kreatif dalam negeri. Namun demikian tidak sedikit pihak yang justru menilai industri ini sedang dalam kondisi terpuruk.

Kondisi tersebut hanya karena maraknya penggandaan illegal karya rekaman. Namun juga kualitas lagu yang diciptakan musisi juga menjadi pekerjaan rumah yang harus ditingkatkan jika ingin mendongkrak kembali industri musik. ABM Entertainment, yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang label rekaman, artist management, recording studio, event organizer dan production house memutuskan terjun ke dunia musik.

ABM Entertainment merupakan anak perusahaan dari ABM Enterprise saat ini memiliki 3 kategori untuk label rekaman yaitu Groovy Records (Pop), Titanium (Audiophile), dan Aquilla (Rohani). "Saat ini kami telah memilki artis-artis yang namanya tidak asing lagi di dunia entertainment, seperti Asyifa Latief, Ina Idola, Carlo Saba, Kwartet A+, Tabita Roselin, 2 Kobra, Cosmo dan lain sebagainya," kata Pimpinan ABM Entertainment, Vivi Montolalu, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/11).

Vivi memaparkan, pihaknya kini sedang merancang sesuatu untuk perusahaan showbizz baru, yaitu pembuatan sejenis musical show. "Show ini akan melibatkan artis dan pencipta lagu dari ABM Entertainment sendiri, kami konsepkan agar baik album rekaman maupun pertunjukan panggungnya seperti pertunjukan high school musical yang diproduksi oleh Disneys,"ujarnya.

Dengan dukungan team yang merupakan orang-orang terpilih dan telah berpengalaman di bidangnya serta dukungan dari perusahaan-perusahaan yang besar, Team ABM Entertainment yakin mampu bersaing di dunia entertainment.‎

Pengamat musik, Bens Leo juga mengapresiasi rencana dan target ABM Entertainment kedepan tersebut. Dirinya mengakui bahwa industri dunia musik memang sedang kurang menjanjikan, namun dirinya menegaskan bahwa karena ABM Entertainment dibangun dengan idealis yang berbeda.

Menurutnya, yang lebih penting adalah memberi apresiasi tinggi pada karya artistik pencipta lagu dan senimannya. “Mereka juga siap untuk membuka jalan bagi talenta-talenta berbakat yang selama ini kesulitan menembus industri musik, padahal saya melihat banyak talenta-talenta berbakat yang dapat dijaring diseluruh nusantara,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement