REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski penting, namun asuransi kurang populer bagi orang Indonesia. Padahal asuransi bisa membantu mewujudkan tujuan keuangan sebuah keluarga.
Dalam paparan hasil survei mengenai 'Kesiapan Keluarga dalam Perencanaan Keuangan' yang dilakukan Prudential Indonesia bersama Nielsen Indonesia, Kamis (27/11), pendidikan anak menjadi tujuan keuangan utama keluarga di Indonesia. Survei yang melibatkan 890 responden di 4 kota besar mengatakan, dalam pertanyaan mengenai tujuan keuangan jangka pendek, menengah, dan panjang, pendidikan anak menempati urutan pertama prioritas keuangan keluarga.
Rinaldi Mudahar, presiden direktur Prudential Indonesia, mengatakan asuransi tidak hanya melindungi seseorang saat kematian atau sakit. ''Ada juga asuransi yang ditambah investasi sehingga bisa digunakan untuk dana pendidikan,'' katanya.
Lewat asuransi, Rinaldi mengatakan, keluarga bisa disiplin menyisihkan uangnya untuk mencapai biaya pendidikan anak. Disiplin yang sama belum tentu bisa dilakukan bila menabung saja. Rinaldi menambahkan, asuransi juga memiliki proteksi tambahan yang akan membantu orang tua mencapai tujuan keuangan bagi anak bila orang tua mengalami musibah, seperti sakit, cacat, atau kematian.
''Hasil survei juga menunjukkan sebagian besar orang tua hanya bergantung pada rekening tabungan berbunga rendah untuk mencapai tujuan keuangan. Dalam banyak kasus dengan terus meningkatnya biaya, maka tingkat keberhasilan orang tua untuk mencapai tujuan keuangan jadi sangat rendah,'' kata Rinaldi.