REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film layar lebar yang mengisahkan perjalanan Joko Widodo dari seorang gubernur menjadi Presiden Republik Indonesia, "Jokowi Adalah Kita" ditarik dari peredaran.
Film yang sudah tayang sejak Kamis (20/11) kemarin mendadak hilang dari layar bioskop. Ada apa?
KK Dheeraj selaku produser film "Jokowi Adalah Kita" membenarkan hal tersebut. Tapi menurutnya film yang dibintangi Ben Joshua dan Sylvia Fulli ini bukan ditarik, melainkan ditunda.
"Tidak ditarik, tapi saya yang tunda," kata dia saat dihubungi Republika Online (ROL), Jumat (21/11).
Ia beralasan situasi saat ini tidak tepat untuk menayangkan film tersebut. "Kan karena kenaikan BBM, jadi waktunya tidak kondusif," kata dia.
Pemilik rumah produksi K2K Production ini juga menampik jika pihaknya disebut salah memperhitungkan waktu penayangan. Seperti diketahui, pengerjaan film ini dikebut agar bisa tayang pada 20 November kemarin.
"Siapa sih yang tahu akan ada ini (kenaikan BBM), satu dunia nggak ada yang tahu," kata dia.
"Ini benar-benar karena situasi, harus ditayangkan (di situasi) yang lebih enak," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika