REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Candi Prambanan yang merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia ini dipilih sebagai lokasi pelaksanaan malam final World Muslimah 2014. Dipilihnya Candi Prambanan sebagai lokasi untuk mewujudkan tema Resetting The World In Harmony.

Tema Resetting The World In Harmony yang diusung dalam penyelenggaraan World Muslimah 2014 bertujuan untuk memformulasi ulang lagi dunia ini sebagai sebuah harmoni. Candi Prambanan akan menjadi simbolisasi dari perbedaan. Untuk mewujudkan tema ini secara visual, di depan Candi Prambanan akan dibangun sebuah panggung yang berkonsep dan terinspirasi dari Masjid Syuhada di Yogyakarta.

"Dari jauh anda memandang, konsep panggung ini terlihat seperti anda sedang bertetangga dengan Prambanan," jelas Founder dan CEO dari World Muslimah Foundation Eka Shanty, Jumat (21/11).

Eka juga menjelaskan bahwa tema dari Resetting The World In Harmony mengusung nilai-nilai dari potongan ayat lakum dinukum waliyadin yang berarti bagimu agamamu, bagiku agamaku. Karena itu, melalui tema ini, World Muslimah 2014 ingin menunjukkan bahwa tiap-tiap umat beragama itu memiliki sisi keindahannya masing-masing dan dapat hidup berdampingan.

"Aplikasi dari tema ini, finalis akan membacakan ayat Al-Quran Surat Fushilat ayat 34 dan 35," ujar Eka.

Selain itu, melalui tema Resetting The World In Harmony ini, World Muslimah 2014 juga ingin mengenyahkan dikotomi yang seolah-olah terjadi antara pria dan wanita. Pria dan wanita sebenarnya sama-sama memiliki peran yang besar dalam kehidupan, tidak ada yang lebih unggul antara satu dan lainnya. "Gender differentiation adalan gender harmonization," terang Eka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika