REPUBLIKA.CO.ID, Ibu Negara Iriana Joko Widodo tampil berbeda saat pelantikan sang suami Jowo Widodo, sebagai Presiden RI ke-7. Ia mengenakan kebaya tradisional Jawa berwarna oranye dengan motif bunga-bunga. Dengan tampilan yang tidak neko-neko, Iriana menjadi bahan pembicaraan masyarakat Indonesia.Tak terkecuali para desainer.
Setelah penampilan perdananya sebagai Ibu Negara yang berkebaya tradisional, Iriana juga beberapa kali terlihat anggun mengenakan kebaya. Kebayanya dibiarkan tampil tanpa terlalu banyak modifikasi, alias dibiarkan berpotongan ala ibu-ibu zaman dahulu.
Salah satu desainer kebaya yang juga maestro kain tenun, Didiet Maulana, mengatakan kebaya yang dikenakan Iriana sudah bagus. Gaya berbusananya juga menggambarkan kesederhanaan.
Walaupun Iriana adalah istri orang nomor satu di Indonesia, tapi ia mau tampil apa adanya. “Simpel dan sesuai pakem kebaya yang sebenarnya,” ujar Didiet kepada ROL, di sela-sela peluncuran buku 'Kebayaku' karangan Mien Uno, Rabu (19/11).
Menurutnya, sebagai perempuan nomor satu, Iriana harus bisa mencerminkan seperti apa perempuan Indonesia sepatutnya berbusana. Gaya berpakaiannya pun harus mewakili Negara Indonesia.
Meskipun sederhana, Didiet menyambut baik gaya berpakaian Iriana. Didiet mengaku menyukai gaya berbusana Iriana, apalagi dilengkapi dengan sunggar dan sanggul yang sesuai. Gaya berkebaya Iriana juga tidak memberi kesan berlebihan dengan menggunakan banyak aksesoris.
Tampilan Iriana dipandang simpel, namun memberi sentuhan elegan yang pas. “Gayanya justru membuatnya terlihat cantik dan elegan," ujarnya.