REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Penyanyi muda Taylor Swift masih memimpin tangga album US Billboard 200 dengan album terbarunya '1989'. Ia berhasil menduduki posisi teratas itu berturut-turut selama minggu kedua setelah mencetak debut terbesar dalam belasan tahun terakhir.
Menurut data angka penjualan dari Nielsen SoundScan, "1989" terjual sebanyak 402.000 kopi pada minggu kedua setelah dirilis. Angka itu melampaui angka penjualan kumulatif dari sembilan album lainnya yang masuk dalam sepuluh besar tangga album mingguan Billboard, yang hanya mencapai sekitar 100.000 kopi.
Sementara itu, album musik kompilasi "Now 52" tetap stabil berada pada urutan kedua dengan penjualan sebanyak 59.000 kopi. Hanya ada tiga album baru yang masuk dalam daftar sepuluh besar tangga Billboard 200 minggu ini.
Selanjutnya, album milik penyanyi veteran Bette Midler berjudul "It's the Girls" berada pada posisi ke-3, album musik elektronik "Motion" milik DJ asal Inggris Calvin Harris masuk di urutan ke-5, dan album dari penyanyi musik country Sam Hunt "Montevallo" berada di posisi ke-10.
Album Taylor Swift "1989" dibuka dengan penjualan 1,3 juta kopi pada pekan lalu dan menjadi album ketiga milik Swift yang dibuka dengan penjualan lebih dari satu juta kopi. Ia pun menjadi satu-satunya artis yang berhasil mencapai angka fantastis itu.
Album "1989", yang merupakan rekaman pertama berisi semua lagu pop Swift, telah mencapai penjualan yang baik berkat promosi multi-platform dan dedikasi sang penyanyi dalam menggunakan media sosial.
Dalam grafik Digital Songs minggu ini, yang menghitung jumlah unduhan lagu single (tunggal), lagu Swift yang berjudul "Blank Space" dan "Shake It Off" masing-masing berada pada urutan ke-2 dan ke-3 sebagai lagu yang paling banyak diunduh, sedangkan pada urutan pertama adalah lagu "All About That Bass" milik penyanyi Meghan Trainor.