Selasa 11 Nov 2014 15:53 WIB

Keanggunan Era Renaissance Anggia Mawardi

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Koleksi Anggia Mawardi di Jakarta Fashion Week 2015.
Foto: dok Anggia Mawardi
Koleksi Anggia Mawardi di Jakarta Fashion Week 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, Anggia Mawardi turut memeriahkan pekan mode terbesar se-Asia Tenggara, Jakarta Fashion Week (JFW) 2015. Kali ini, ia mengangkat tema yang terinspirasi dari keanggunan dan selera fesyen pada zaman Renaissance. Kemudian keanggunan tersebut ia tuangkan dalam koleksinya yang dipamerkan di panggung pagelaran busana JFW 2015, di Senayan City, Jumat (7/11) lalu.

Tema utuh pagelaran kali ini adalah Renaissance Rose. Rose diibaratkan sebagai seorang wanita dengan kepercayaan diri yang tinggi dalam padu padan penuh warna.

Anggia menawarkan sentuhan warna emas, marun, dan ungu pada hampir semua koleksinya untuk menampilkan kesan warna bangsawan. Kombinasi warna yang kontras menjadi suguhan unik.

Material yang digunakan sebagian besar berbahan lembut dan mewah seperti sutra, satin dan taffeta. Serta kain lokal Indonesia seperti baron Cirebon dan songket Palembang.

Pengaruh vintage berupa renda, kerah, dan ornamen batu, memberikan perpaduan kembali ke masa lalu dan modern. Variasi potongan disuguhkan untuk memberi kesan yang tidak bisa diduga pada setiap tampilan.

Desainer muda ini mengusung brand Anggia Handmade, yaitu sebuah label busana Muslimah. Ia mendesain dan mengimplementasikannya dalam bentuk gaun, blazer, dan pasmina. Ia berkolaborasi pula dengan Indonesian Batik dan Tenun Indonesia untuk membuat koleksi busana siap pakai untuk baju Muslim.

“Kami mempromosikan warna Indonesia. Indonesia memiliki banyak warna ceria seperti negara tropis. Jadi, kami berharap pelanggan kami adalah perempuan yang siap merubah kecantikan fisik dan pikiran mereka dengan gaya yang berbeda tapi tetap syar’i. Setiap perempuan yang benar-benar menyukai desain bunga-bunga, penuh warna dan memiliki percaya diri,” jelasnya, Selasa (10/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement