REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah produksi yang fokus pada program-program menginspirasi, MP Pro menghadirkan tayangan terbaru berjudul 'Atmosphere'. Tayangan ini mengangkat sosok atau kelompok yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan.
Tayangan ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi masyarakat Indonesia, bahwa di tengah masyarakat yang konsumstif dan individualis, masih ada pribadi atau kelompok yang berjuang tanpa pamrih melestarikan lingkungan.
"Untuk selanjutnya dapat membuat masyarakat juga tergerak untuk berperilaku atau bersikap peduli terhadap lingkungan," ujar Wailan Rotinsulu Managing Director MP Pro, dalam jumpa pers, Jumat (31/10) di Jakarta.
Dalam memilih nara sumber yang dihadirkan, tim lebih dulu melakukan riset mendalam. Mulai dari kegiatan yang dilakukan, efek yang ditimbulkan hingga periodisasi program yang dijalankan oleh orang atau kelompok tersebut.
"Kita lihat komitmenya dalam melakukan itu (kegiatan peduli lingkungan) bertahan lama atau tidak, dan efek yang dirasakan masyarakat seperti apa," kata Robby selaku produser.
Ia mencontohkan episode 'Jawara Dari Selatan Jakarta' yang menyoroti penumpukan sampah di bantaran sungai Pesanggrahan. Hal ini kemudian mengunggah keprihatinan seorang warga bernama Chaerudin untuk memulihkan kualitas lingkungan di sekitar sungai.
Sejak 20 tahun lalu, Chaerudin melakukan penyelamatan dengan menanam berbagai jenis pohon dan membersihkan sampah yang terbawa arus.
Atau ada juga tentang 'Punk Jumsih', yakni gerakan dari komunitas punk di Majalengka yang melakukan aksi jumat bersih dan gerakan peduli lingkungan.
"Kami harapkan tayangan ini mampu menginspirasi pemirsa sekaligus menjadi medium pembelajaran terkait pentingnya kepedulian terhadap lingkungan," ujar Wailan.
"Atmosphere" tayang setiap hari Sabtu, mulai 1 November pukul 09.30 WIB di RTV.