REPUBLIKA.CO.ID, Plastik boleh dibilang menjadi pilihan kaum modern untuk meletakkan makanan dan minumannya. Menghindari wadah plastik namun tidak mungkin. Yang bisa dilakukan adalah memilih plastik yang tepat demi meminimalisir dampak negatifnya.
Plastik paling banyak melewati kontak dengan mulut manusia. Kimia plastik juga menyentuh mulut dalam berbagai cara, mulai dari melalui tangan dan dari makanan dan minuman.
Karena itu, seperti dikutip dari laman EWG.org, Rabu (29/10), orang tua perlu memperhatikan penggunaan plastik untuk anak-anak. Terutama karena anak-anak sering memasukkan plasik ke mulutnya.
Berikut adalah tipe plastik yang perlu dihindari :
1. Hindari mainan yang ditandai "3" atau "PVC". PVC atau polyvinyl chloride kadang diberi campuran phthalates, aditif berbahaya yang membuat plastik jadi lebih fleksibel. Phthalates memang sudah dilarang penggunaannya untuk mainan anak-anak. Bahan ini termasuk digunakan untuk membuat korden kamar mandi, mainan anak-anak di pantai, dan jas hujan.
2. Hindari penggunaan wadah plastik berbahan polycarbonate, ditandai dengan #7 atau "PC". Plastik jenis ini umumnya kaku dan transparan, seperti wadah untuk makanan dan tempat minum. Bila digunakan sebagai wadah makanan atau minuman panas, senyawa BPA bisa bermigrasi.
3. Studi dari Harvard University menemukan tingginya kadar BPA dalam tubuh mahasiswa yang menenggak minuman dingin dari botol plastik polycarbonate, dibanding mahasiswa yang minum dari wadah non-plastik.
4. Sebaiknya gunakan wadah dari gelas dan keramik ketimbang plastik. Ketika tidak ada pilihan, gunakan plastik dengan logo 1,2,4, atau 5. Plastik ini tidak mengandung BPA dan mungkin jadi pilihan yang lebih baik.