REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Legenda tinju Muhammad Ali dikabarkan tak lagi mampu berbicara normal. Ini akibat dari perkembangan penyakitnya.
Sudah hampir dua dekade, juara tinju kelas berat tiga kali ini berjuang melawan Parkinson. Selama itu pula, Ali sulit menjalani aktivitas, termasuk menghadiri penayangan perdana film terbarunya pekan lalu.
"Saya belum bisa berbicara dengan saudara saya tentang hal ini karena dia sakit," saudaranya Rahman Ali, mengatakan kepada Sunday People, Senin (13/10).
"Dia tidak berbicara begitu baik. Tapi dia bahagia banyak yang memperhatikan kabar dirinya. Yang pasti, ia telah memberikan restu pada film tersebut," tambahnya.
Muhammad Ali dilahirkan pada Januari 1942 di negara bagian Kentucky, dengan nama Cassius Clay. Menjadi Muslim, ia mengubah namanya menjadi Muhammad Ali. Di dunia tinju, ia merupakan legenda.
Meski Ali tidak bisa menyaksikan film tentang dirinya, anggota keluarga yang kebetulan datang merasa bahagia melihat film tersebut. "Dia mungkin tidak melihatnya. Tapi saya bahagia melihat film ini, saya kira dia akan menyukainya. Saya tahu dia akan menangis, tertawa, dan bangga," kata Maryum, salah seorang putri Ali.