REPUBLIKA.CO.ID, UBUD -- Banyak membaca merupakan syarat agar bisa menjadi seorang penulis. Dengan referensi yang kaya, niscaya penulis akan susah kehabisan ide.
Penulis "Selama Kita Tersesat di Ruang Angkasa" (2013), Maggie Tiojakin mengatakan bahwa kebiasaan menulis dan membaca harus berjalan seiringan.
Dengan membaca buku, seseorang akan belajar bagaimana menciptakan alur dan menciptakan sudut pandang menarik sebagai pembaca.
"Penulis yang baik harus mempunyai pesan dalam tulisannya. Kalau tidak ada, mulai pikirkan sesuatu untuk dibagikan sesuatu kepada pembaca," katanya saat mengisi Ubud Writers and Readers Festival 2014 pekan lalu.
Maggie adalah penulis dari empat buku, yaitu Homecoming (2006), Balada Ching-Ching (2010), Winter Dreams (2011) and Selama Kita Tersesat di Luar Angkasa (2013).
Ia juga menterjemahkan beberapa buku ke Bahasa Indoenesia seperti The Collection of Edgar Allan Poe, and Just So Stories (Rudyard Kipling).