Rabu 08 Oct 2014 07:44 WIB
Tips Menulis Novel

Dari Jalan-Jalan Menjadi Novel

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Hazliansyah
menulis/ilustrasi
Foto: guardianexpressla.com
menulis/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, UBUD -- Bagi mereka yang menyukai aktivitas plesiran, seharusnya punya banyak ide untuk dituangkan dalam bentuk tulisan. Namun agar tulisan tersebut menarik untuk dibaca, maka ada beberapa latihan yang bisa diterapkan calon penulis. 

Penggiat penulisan kreatif, Ninda Daniati mengatakan, para traveller bisa mulai belajar menulis dengan membuka mata dan telinga. Apa yang bisa diceritakan oleh mulut, seharusnya juga bisa juga dituangkan dalam bentuk tulisan. 

"Yang penting harus ingat menggunakan perspektif pembaca," katanya ketika mengisi sesi bertajuk 'Island to Island" di Ubud Writers and Reader Festival 2014. 

Akan lebih mudah menemukan ide tulisan ketika penulis paham betul apa isu-isu yang menarik hatinya. Misalnya, tentang kesetaraan gender, budaya, atau bahkan kuliner. 

Dengan demikian, ketika dalam perjalanan, inderanya sigap menangkap objek-objek favoritnya untuk menjadi roh dalam tulisan.

Ninda Daianti adalah penulis sejumlah novel, baik fiksi maupun non fiksi. Novel pertamanya, "My Other Life" dipublikasikan oleh Rotary Club ketika diruinya berumur 18 tahun.  

Ia merupakan lulusan Creative Writing Fiction dari Chatham University pada 2011 di Pittsburgh, PA dan BA in  Creative Writing and Linguistics dari St. Cloud State University tahun 2008 di St. Cloud, MN.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement