Senin 06 Oct 2014 03:23 WIB

Ini Alasan Film "Drupadi" Karya Dian Sastro Ditayangkan Terbatas

Rep: C85/ Red: Indira Rezkisari
Dian Sastrowardoyo
Foto: Indira Rezkisari/Republika
Dian Sastrowardoyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Di sela kesibukannya mengurus kedua anaknya, Dian Sastrowardoyo masih menyempatkan untuk terlibat dalam beberapa acara diskusi film.

Pada Ahad (5/10) bertempat di auditorium Galeri Indonesia Kaya Dian hadir untuk memenuhi undangan nonton bareng film "Drupadi". Sebuah film kolosal yang rilis tahun 2008 lalu namun gaungnya tidak begitu terdengar hingga kini. Film ini diproduseri dan diperankan oleh Dian.

Di dalam diskusi terbatas yang dilangsungkan setelah pemutaran film yang menelan biaya hanya 1 miliar rupiah ini, Dian membocorkan alasan "hilang"-nya film ini.

Dian sempat tersenyum ketika ditanya mengapa film "Drupadi" dianggap seperti hantu, sering dibahas namun wujudnya tidak ada. "Orang tidak tahu kalau mau nonton harus ke mana," kata sang pembawa acara memulai diskusi.

Menurut pengakuan Dian, film Drupadi tidak ditayangkan secara luas demi menjaga perdamaian semata. "Dulu sempat ada teror dari beberapa pihak. Apalagi film ini mengangkat kisah yang tertera dalam kitab suatu agama. Drupadi sendiri digambarkan terlahir dari api," ungkapnya kepada penonton.

Setelah berdiskusi dengan para produser, pihaknya memutuskan untuk tidak memutar film ini secara luas. Setelah berjalan enam tahun pasca rilisnya film ini, kini terbersit kembali keinginan untuk menayangkan film ini dengan meluncurkannya dalam bentuk DVD.

"Film ini layak disebarkan karena menggambarkan sosok wanita yang kuat," ujar salah satu penonton dalam diskusi yang berlangsung selam 30 menit itu. Film Drupadi sendiri berfokus pada adegan "permainan dadu", di mana dirinya dipertaruhkan oleh Yudhistira suaminya, kepada para Kurawa.

Drupadi lantas memberontak dan memohon bantuan kepada Khrisna. Film drupadi disutradarai oleh Riri Riza dan juga diproduseri oleh Mira Lesmana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement