REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua karakter animasi lokal Indonesia kini mendunia setelah ikut dalam ajang kompetisi animasi international di Jepang belum lama ini.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis?mengatakan dua karakter lokal Indonesia adalah "Salim & Silmy" karya Royas Amri Bestian dan "Hebring" karya pasangan Andi Martin dan Marlin Sugama, masing-masing meraih "special jury award" dan juara kedua dalam ajang tingkat dunia.
"Dua karakter lokal Indonesia ini menang dalam ajang ASEAN Character Award, yang acara pemberiaan hadiahnya dilakukan bersamaan dengan event Tokyo Game Show 2014 di Jepang," katanya.
Kemenangan itu, menurut Mari Elka, sekaligus menggambarkan semakin menggeliatnya industri kreatif Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa hingga semester pertama 2014, nilai tambah yang diciptakan oleh sektor ekonomi kreatif diestimasi mencapai Rp 111,2 triliun.
Penyumbang nilai tambah tertinggi, kata menteri, antara lain subsektor mode, kuliner, kerajinan, serta penerbitan dan percetakan.
"Keempat subsektor ini juga erat kaitannya dengan sektor pariwisata," kata dia.
Menurut estimasi Pusdatin Kemenparekraf, ekspor karya kreatif Indonesia hingga tengah tahun 2014 mencapai Rp 63,1 triliun atau tumbuh sebesar 7,27 persen dibandingan periode yang sama pada tahun 2013.
Pertumbuhan tertinggi, kata dia, dicapai oleh subsektor kerajinan dengan laju pertumbuhan ekspor sebesar 11,81 persen, diikuti mode dengan pertumbuhan 7,12 persen, periklanan 6,02 persen, dan arsitektur 5,59 persen.