Rabu 01 Oct 2014 14:07 WIB

Sebelum Si Lajang Berinvestasi, Penuhi Dulu Ini

Rep: Nora Azizah/ Red: Indira Rezkisari
Manajemen keuangan dan investasi (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Manajemen keuangan dan investasi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Sebelum mulai berinvestasi ada prinsip dasar manajemen keuangan pribadi yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Perencana keuangan Oktavia Wijaya mengatakan prinsip tersebut adalah memiliki  dana darurat.

Misalnya lajang memiliki penghasilan Rp 3,5 juta ke atas. Ia bisa memilih ragam jenis investasi yang ditawarkan, dengan syarat harus memiliki dana darurat terlebih dahulu. Dana darurat bagi lajang besarannya sekitar tiga sampai enam bulan pengeluaran.

Apabila pengeluaran dalam satu bulan Rp sebesar 1,5 juta, besaran dana darurat minimal Rp 4,5 juta. Tabungan ini harus wajib punya sebelum berinvestasi. Caranya, dengan menyisihkan dari penghasilan yang diterima per bulan. Apabila sudah terpenuhi, selanjutnya menabung untuk investasi.

Dalam mengalokasikan dana investasi, perlu memperhatikan biaya pengeluaran sehari-hari dan kebutuhan lainnya. Untuk itu, perlu menghitung besar biaya pengeluaran per bulan dan kemampuan menabung. Minimal, dana menabung besarnya tidak kurang dari 10 persen penghasilan.

Ada baiknya menabung terlebih dahulu sebelum menggunakannya untuk keperluan lain. Agar bujet tidak keluar jalur yang sudah direncanakan, hindari menggunakan penghasilan dengan mengutamakan pengeluaran belanja serta dana hiburan.

Ketika seorang lajang melepas statusnya untuk menikah, investasi ketika single tidak harus disatukan dengan pasangan. "Tetap harus punya rekening pribadi," kata perencana keuangan dari MRE Finance ini.

Namun, pasangan juga sebaiknya memiliki rekening bersama untuk kebutuhan rumah tangga. Rekening pribadi yang dimiliki selama lajang bisa menjadi investasi untuk dana pendidikan anak. Tapi, apabila pasangan sepakat untuk tidak memiliki rekening bersama tidak menjadi masalah. Asalkan, ada kesepakatan mengenai biaya pengeluaran untuk keluarga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement