REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup band Slank akan menggelar konser istimewanya pada 5 November mendatang di Jakarta. Konser bertajuk "Revolusi Bunga: Generasi Wangi" ini didedikasikan untuk para perempuan Indonesia.
"Selama ini perjalanan kita ditolong sama perempuan-perempuan. Besok di konser "Revolusi Bunga: Generasi Wangi" kita akan bedah satu per satu perempuan yang pernah terlibat dalam Slank," ujar drummer Slank, Bimbim, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (24/9).
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, vokalis Slank, Kaka, mengungkapkan, peran perempuan memberi andil dan pengaruh besar tidak hanya bagi band-nya tetapi juga pada bangsa.
"Semangat dan inspirasi yang mereka tebar dalam dukungan kepada kaum pria untuk melakukan hal-hal positif, sudah menuai hasil kebaikan. Jika kemarin kita sudah memberikan apresiasi kepada publik, sekarang kita berikan penghargaan bagi perempuan Indonesia atas kerja kerasnya," kata Kaka.
Lebih lanjut, Kaka menuturkan, sosok perempuan hampir selalu hadir dalam setiap lagu Slank. Kehadiran mereka ini, lanjut Kaka, mewarnai setiap lagu Slank.
"Kita tahu lah kita bisa duduk di sini karena seorang ibu. Bentuk apresiasi kita terhadap sosok perempuan dalam lagu sudah banyak, terakhir di lagu "Sudahkah Kita".
Lagu ini intinya menceritakan kalau kita berbuat jahat menyakiti perempuan biasanya alam enggak akan mendukung kita saat melakukan sesuatu," kata Kaka.
Selama 30 tahun, melewati tiga dekade dan tumbuh bersama tiga generasi, Slank menyadari dirinya telah menjadi ikon dan memiliki pengaruh besar bagi penggemarnya.
"Sebagai musisi, tanggung jawab Slank tidak berhenti sampai penciptaan karya-karya musik yang digemari masyarakat. Namun, lebih jauh, karya-karya ini harus bisa menyuarakan pesan-pesan yang dapat mendorong perubahan mental untuk menciptakan perubahan yang positif, " ujar Abdee.