REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Acara festival film turut meramaikan Brazilian Week yang digelar Kedutaan Besar Brazil bekerja sama dengan Pusat Kajian Kawasan Amerika Universitas Indonesia tanggal 16-19 September 2014 di Perpustakaan pusat kampus itu, Depok, Jawa Barat.
"Festival film ini kami gelar masih dalam rangkaian acara Hari Nasional Brazil, 7 September. Tujuannya mengenalkan Brazil pada masyarakat Indonesia," kata Bagian Kebudayaan Kedutaan Besar Brazil, Riena Asmara , Rabu (17/9).
Sebanyak enam film karya sineas Brazil bergenre drama, komedi dan dokumenter ditayangkan selama tiga hari, mulai Rabu (17/9) hingga Jumat (19/9) mendatang.
Film-film pilihan tersebut adalah O Auto da Compadecida, Hotel Atlantico, O Palhaco, E Proibido Fumar, Capitaes da Areia dan Lixo Extraordinario. Semua film itu telah menyabet penghargaan ,baik dalam negeri maupun internasional.
"Keenam film tersebut memiliki nilai yang sangat bagus untuk dipetik, misalnya film yang diputar hari ini, O Auto da Compadecida, bernilai bahwa uang bukanlah segalanya,"katanya.
Riena menuturkan melalui film penonton diharapkan dapat memahami budaya dan kehidupan Brazil sehingga tertarik untuk lebih mengetahui seluk beluk negara Samba itu.
Selain festival film, Brazilian Week juga menampilkan foto-foto koleksi Dubes Brazil untuk Indonesia, Paulo Alberto da Silveira Soares, dengan tema perkembangan pembangunan di Brazil.