REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia, dengan ribuan pulau di dalamnya, membawa berkah tersendiri bagi para kaum Hawa yang tinggal di sana. Beragamnya pulau membuat perempuan Indonesia beragam pula warna kulitnya. Membuat kecantikan khas Indonesia menjadi beragam.
"Dari skala 1-6, wanita Indonesia kebanyakan memiliki angka 4-6," kata dr Lilik Norawati, dokter spesialis kulit, di acara "25
Tahun Kisah PONDS Dan Kamu", Selasa (16/9). Apakah arti angka tersebut?
Artinya, perempuan Indonesia cenderung memiliki warna kulit sawo matang. Hal ini, kata Lilik, patut disyukuri karena kulit sawo matang tidak mudah terbakar matahari.
"Beda dengan bule, jenis sawo matang melindungi kulit dari paparan sinar UV, karena melaninnya lebih banyak," lanjutnya.
Keuntungan lainnya adalah kulit skala 4-6 bisa menangkal risiko kanker kulit. Dengan proteksi yang dimilikinya, kulit jenis ini
tidak rentan terkena radiasi ultraviolet.
Kendati banyak keuntungan, bukan berarti perempuan Indonesia tidak perlu merawat kulitnya. Kulit yang tidak dirawat, akan menghambat fase pergantian kulit. Dituturkan Lilik, hal ini berimbas pada kulit yang kusam dan penuaan dini.
Lilik menekankan tiga hal yang penting dalam merawat kulit. Yaitu, pembersihan, pelembaban, dan proteksi. Ketiga hal ini, terutama pelembaban, harus rutin dilakukan untuk melindungi kulit dari faktor eksternal.