REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hewan paling berbahaya belum tentu yang bertubuh besar atau wajah menakutkan. Hewan-hewan kecil ternyata banyak yang bersifat mematikan.
ROLers, berikut adalah 10 hewan paling berbahaya di dunia, dilansir dari the 10 Most Today, Selasa (16/9).
1. Nyamuk
Nyamuk sendiri tidak begitu berbahaya, namun bisa menjadi vektor bagi banyak virus dan parasit dari demam kuning, demam berdarah, chikunguya, malaria, tularemia, dan sebagainya.
Nyamuk diperkirakan menyebarkan berbagai jenis penyakit kepada lebih dari 700 juta orang setiap tahunnya. Setidaknya, nyamuk menyebabkan dua juta kasus kematian per tahun di seluruh dunia, sehingga hewan ini dinilai paling mematikan.
2. Ular
Memang tidak semua ular berbahaya. Namun, dari 450 jenis ular berbisa di dunia, sebanyak 250 jenis di antaranya bersifat pembunuh. Echis, genus ular beludak berbisa menyebabkan sebagian besar kasus kematian karena ular di seluruh dunia. Racunnya bisa membuat darah korban mengental dan orang tersebut bisa mati karena kehabisan darah.
3. Kalajengking
Semua spesies kalajengking memiliki racun, namun hanya 25 spesies yang memiliki racun mematikan bagi manusia. Semua jenis kalajengking mampu menembus kulit manusia dengan gigitannya dan memberikan sengatan mengerikan.
Sebagian besar spesies kalajengking meninggalkan memar kemerahan di sekitar bagian tubuh manusia yang disengatnya.
4. Kuda nil
Kuda nil sangat agresif terhadap manusia. Umumnya, mereka langsung menyerang jika melihat manusia di atas perahu atau yang berjalan di darat, tanpa alasan jelas. Mereka secara umum dianggap sebagai hewan besar paling berbahaya di Afrika.
5. Buaya
Buaya memang sangat berbahaya bagi manusia, terutama karena kemampuan mereka menyerang dan membuat korban tak berkutik melawan.
Buaya air asin dan buaya sungai nil dianggap jenis paling berbahaya di dunia yang membunuh ratusan orang setiap tahunnya di Asia Tenggara dan Afrika.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook