REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wanita memandang payudaranya bagaikan memiliki hubungan antara cinta dan benci. Ada yang bangga dan bersemangat melihat payudaranya, namun setelah beberapa tahun terlihat kesal karena bentuknya tak seindah dulu.
Ada juga yang mengeluh payudaranya sakit ketika selesai lari atau jogging. Ada juga yang terobsesi memiliki payudara besar hingga rela melakukan operasi implan.
Wanita perlu mengenali payudara mereka dari A sampai Z. Tujuannya untuk mengantisipasi jika terdapat penyakit kronis yang harus diwaspadai. Berikut panduan mengenal payudara Anda secara keseluruhan, dilansir dari Health.com, Selasa (9/9).
Q : Question No 1, apakah payudara saya padat?
Wanita dengan payudara padat lima kali lebih mungkin mendapatkan kanker payudara, meskipun tidak jelas mengapa. Satu-satunya cara untuk mengetahui kepadatan payudara Anda adalah dengan melakukan mamogram dan melihat hasilnya. Bawalah hasil mamogram Anda ke dokter dan tanyakan maksudnya.
R : Rest (istirahat)
Satu lagi alasan mengapa Anda harus cukup istirahat adalah membantu Anda melindungi diri dari kanker. Dalam sebuah penelitian terbaru, hampir 64 persen atau 24 ribu wanita Jepang yang tidur kurang dari enam jam dimalam hari memiliki kanker payudara, dibandingkan wanita yang tidur tujuh jam lebih di malam hari. Para peneliti berpikir bahwa hormon tidur (melatonin) tampaknya berperan dalam mengatur pelepasan estrogen.
S : Soybean (kedelai)
Kedelai mengandung fitoestrogen, bahan kimia yang mirip dengan estrogen. Kedelai memiliki banyak manfaat, jika Anda mengonsumsinya dalam bentuk alami, seperti edamame. Hati-hati mengonsumsi kedelai dalam bentuk sembarang olahan karena berisiko tinggi menyebabkan kanker payudara.
T : Tomosynthesis
Ini adalah sistem pencitraan digital baru yang memungkinkan dokter mengiris gambar 3D dari payudara Anda. Penelitian baru menunjukkan teknologi ini mungkin lebih akurat melihat tumor, terutama pada jenis payudara yang padat.
U : Underwires
Underwires alias bra atau BH dengan kawat bisa berbahaya untuk wanita. Bra yang terlalu ketat tidak bagus untuk payudara. Makanya, sebagian peneliti menyarankan wanita untuk melepaskan branya ketika tidur di malam hari.
V : Vaksin
Stimuvax, vaksin yang saat ini masih dalam tahap pengujian, dinilai dapat membantu wanita yang menderita kanker payudara bisa menjalani operasi dan hidup lebih lama. Obat ini dirancang untuk kekebalan tubuh, sehingga dapat membunuh sel-sel kanker yang ganas. Vaksin ini juga sedang dikembangkan untuk kanker paru-paru, prostat, dan usus besar.