REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Tidak ada karakter yang benar-benar aman dalam cerita 'A Song of Ice and Fire' yang ditulis oleh George RR Martin.
Penulis yang serinya menginspirasi film 'Game of Thrones' ini berjanji akan lebih banyak membunuh karakter utama ketika mendekati akhir cerita seri film yang menjadi hits di box office ini.
Ya, Martin betul-betul pintar dalam menciptakan seni membunuh karakter.
"Aku memiliki banyak karakter penting yang pada akhirnya harus kubunuh dalam jalannya cerita. Kadang-kadang, hanya ada satu karakter yang menarik mataku di lokasi tertentu, dan jika aku membunuhnya, maka segala sesuatu dalam subplot cerita akan hilang," ujar Martin, dilansir dari Ace Showbiz, Senin (25/8).
Martin menambahkan, buku-bukunya sangat terstruktur. Banyak karakter yang awalnya bersama-sama dengan karakter lainnya kemudian dipisahkan oleh kematian. Martin merasa dia mendapatkan banyak fleksibilitas untuk lebih banyak membunuh orang.
Buku keenam 'The Winds of Winter' masih dalam proses. Ada satu lagi bab yang tersisa, yaitu 'A Dream of Spring' sebelum saga ini mencapai akhir ceritanya.