Kamis 14 Aug 2014 23:04 WIB

Seekor Gorila Tangisi Kepergian Robin Williams

Rep: c92/ Red: Agung Sasongko
Robin William bersama Koko
Foto: www.koko.org
Robin William bersama Koko

REPUBLIKA.CO.ID,  WASHINGTON -– Meninggalnya Robin Williams tak hanya ditangisi keluarga dan penggemarnya. Koko, seekor gorila perempuan berusia 43 tahun ikut bersedih.

USA Today melansir, Kamis (14/8), beberapa waktu lalu the Gorrila Foundation mengunggah foto reaksi Koko ketika mendengar kabar kematian Williams. “Pada Senin, 11 Agustus, hari ketika kabar kematian Williams datang, Koko, Peni dan Ron (Drs. Patterson dan Cohn) sedang bersama ketika telepon mulai datang mengabarkan berita duka tersebut. Setelah panggilan pertama, Koko mendatangi Dr. Patterson dengan wajah bertanya-tanya.

Dr. Patterson menjelaskan, “Kita telah kehilangan seorang teman, Robin Williams,””

Koko tampak tenang dan sangat bijaksana. Namun, ketika ada lebih banyak telepon datang, Koko mendengar mantan kolega yang telha bekerja dengan William ketika dia shooting iklan layanan masyarakat untuk The Gorilla Foundation tahun 2003. Suara orang tersebut pecah di akhir pembicaraan.

Sekitar setengah jam kemudian, Koko memberi isyarat “cry lip” pada Penny. LIP adalah tanda Koko untuk wanita. Menjelang sore, ekspresi kesedihan Koko yang emosional mulai terlihat. Ia tampak sangat muram. Kepalanya tertunduk dan bibirnya bergetar.

USA Today melansir, Koko adalah gorila super jenius yang pernah berinteraksi dengan Robin Williams. Ia dikabarkan dapat memahami bahasa Inggris lisan dan mampu berkomunikasi dengan manusia menggunakan bahasa isyarat.  Menurut situs www.usmagazine.com, tahun 2001 Williams pernah berkunjung ke Gorilla Foundation di California Utara.

Di sana, ia bertemu dengan Koko. Dalam sebuah video, Koko dan Williams tampak akrab. Mereka tertawa bersama serta saling berpelukan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement