REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Seizo Fukumoto (71 tahun) adalah aktor stuntman dalam film-film samurai Jepang yang telah berakting mati di layar sebanyak 50 ribu kali dalam 50 tahun terakhir. Dia akhirnya memenangkan penghargaan internasional atas kesempurnaan aktingnya sebagai kirareyaku.
Kirareyaku adalah seorang pendekar samurai yang selalu mati dalam setiap adegan film. Seizo memenangkan penghargaan dunia atas peran-perannya dalam film semi-otobiografi.
Seizo adalah kirareyaku paling terkenal seantero Jepang. Dia akhirnya memenangkan aktor terbaik di Fantasia International Film Festival di Montreal. Filmnya juga menang sebagai film terbaik di Cheval Noir.
"Aku masih tidak percaya ini. Aku masih merasa kemenangan ini lelucon, aku bagaikan bermimpi," ujar Seizo, dilansir dari The Guardian, Rabu (13/8).
Seizo mengatakan dia terinspirasi menjadi kirareyaku setelah menonton Charlie Chaplin. Dia akhirnya mengembangkan puluhan cara berbeda untuk berakting mati di sebuah film. Kadang-kadang, dia harus berteriak histeris saat darah mengalir dari luka-lukanya akibat sabetan samurai.
"Setiap kali mati, kita harus melakukan akting yang tidak sedap dipandang mata, tidak anggun. Aku harus tetap menemukan keindahan dalam setiap kematian yang kulakoni," ujar Seizo.
Pada 2003, Seizo pernah bermain dalam film 'The Last Samurai' bersama aktor Hollywood, Tom Cruise. Selamat ya?
Ikuti Whatsapp Channel Republika
