Rabu 11 Jun 2014 12:46 WIB

Google Bantu Penelitian Soal Autis

Rep: c91/ Red: M Akbar
Google
Foto: Reuters//Andrew Kelly
Google

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Google Inc bersama yayasan penelitian autis, Autism Speaks, mengumumkan kerjasama untuk membantu penelitian penyembuhan penyakit ini. Kesepakatan yang dibuat pihak Google bersedia untuk menyiapkan ruang penyimpanan data untuk proyek pengurutan 10.000 genom lengkap dari anak-anak penderita autisme. Dalam data tersebut termasuk juga saudara dan orang tua yang anaknya mengalami autis.

Melansir The Wall Street Journal, selain data pengurutan genom atau genome sequencing, Google pun akan menyimpan beragam data klinis lainnya. Kedua pihak yang terlibat berharap kerja sama mereka bisa memperkuat penelitian soal autisme.

Pembelajaran genom ini dianggap sebagai kunci untuk memahami Alzheimer, kanker, dan autisme. Untuk bisa informasi DNA tersebut tenryata dibutuhkan sistem komputasi dan penyimpanan berkapasitas besar. Sayangnya tak banyak universitas atau rumah sakit penelitian yang memilikinya.

Rencananya, kumpulan data ini akan menjadi bagian dari AUT10K,sebuah  program pemetaan genom oleh Autism Speaks. Data tersebut dinilai sebagai koleksi terbesar genom lengkap yang bisa terbuka untuk semua peneliti, asalkan memenuhi syarat.

Perangkat analisis daya itu bakal tersedia pada sistem Google, dalam bentuk layanan komputasi awan. Perangkat Google tersebut akan menempatkan informasi dan perangkat analisis pada server yang dapat diakses dari jauh sehingga memungkinkan kolaborasi mulus antara peneliti.

Program juga menyediakan akses bagi peneliti yang tak mempunyai sistem komputer kuat agar dapat melakukan kajian genom secara mandiri. Secara keseluruhan, penelitian genom bertujuan mencari tahu bagaimana cara kerja berbagai penyakit dan kelainan dalam tubuh.

Para peneliti juga ingin mengetahui siapa saja yang mungkin memiliki kondisi tertentu, serta bagaimana cara merancang tindakan pengobatan.

Penelitian genom sudah mendorong beberapa temuan penting, termasuk salah satu temuan signifikan dalam penelitian penyakit jantung.

Salah satu temuan terbesar yang bisa diambil dari penelitian genetis autisme, adalah jenis autisme bukan hanya satu, melainkan banyak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement