Selasa 03 Jun 2014 11:15 WIB

Oliver Stone Akan Angkat Kisah Snowden ke Layar Perak

Rep: lida puspaningtyas/ Red: Taufik Rachman
Edward Snowden
Foto: Reuters/NBC News
Edward Snowden

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Sutradara pemenang Oscar, Oliver Stone akan membuat film tentang buronan intelijen AS, Edward Snowden. Stone akan membawa kisah Snowden ke layar lebar berdasarkan buku yang ditulis seorang jurnalis Inggris. Buku tersebut dinilai paling akurat menggambarkan kisah pria pembobol rahasia Badan Keamanan Nasional Amerika (NSA) tersebut.

Buku ditulis oleh Luke Harding, yang bekerja di surat kabar The Guardian. Ia mengatakan Stone akan menulis skenario dan mengarahkan film dengan rekan produksinya Moritz Borman. ''Aku sangat antusias dan gembira,'' kata Hardin.

Stone yang menjadi langganan Oscar dalam film-filmnya seperti Wall Street, JFK dan Nixon mengatakan ia sangat menantikan pembuatan film tersebut. ''Ini adalah salah satu cerita terbagus di masa kini. Sebuah tantangan yang sebenarnya,'' kata Stone dikutip AFP.

The Guardian mengatakan Stone telah mulai menulis skenario sementara Borman sedang berusaha membuat film ini bisa mulai digarap sebelum akhir tahun. Harding dan jurnalis The Guardian lainnya juga akan membantu dalam proses produksi dan konsultasi cerita.

''Kisah Edward Snowden sangat luar biasa. Ia telah membuat pemahaman kita berubah tentang pemerintah dan teknologi,'' kata kepala editor The Guardian, Alan Rusbridger. Ia juga mengaku senang bekerja sama dengan Stone dan Borman.

Saat ini, Snowden masih menjadi buronan AS karena membocorkan rahasia intelegen. Ia mendapat suaka dan tinggal di Rusia. Paspor ASnya telah dicabut. Beberapa waktu lalu, Washington memintanya pulang ke rumah untuk menjalani peradilan.

Film yang akan digarap Stone ini bukan satu-satunya film tentang Snowden yang akan dibuat. Bulan lalu, Sony Pictures Entertainment telah mendapatkan hak produksi untuk membuat film berdasarkan buku Glenn Greenwald. Buku tentang cerita pembocoran rahasia itu membuat tim penulis memenangkan penghargaan Pulitzer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement