REPUBLIKA.CO.ID, CHISINAU -- Malang betul nasib dua orangtua ini. Seorang ibu mengubur anak yang salah setelah perawat menyerahkan seorang gadis, alih-alih bayi laki-lakinya.
Sementara ibu dari bayi perempuan itu marah setelah perawat menyerahkan seorang bayi laki-laki yang didandani dengan pakaian perempuan.
Svetlana Tarna (33 tahun) dan suaminya Constantin (34) dari Chisinau, Moldova, menyadari telah menjadi korban penipuan ketika mendapati jenazah yang mereka bawa pulang bukanlah darah daging keduanya. Menyadari bayi yang dibawa pulang tampak berbeda, mereka mengecek kelamin si bayi dan mendapati telah membawa pulang jenazah bayi laki-laki.
Dilansir laman Daily Mail, Rabu (28/5), staf rumah sakit Chisinau Municipal menemukan keluarga yang telah salah membawa pulang jenazah bayi Tarnas, beberapa jam kemudian. Tapi sudah terlambat, karena si bayi sudah terlanjur dikuburkan. Pasangan yang salah membawa jenazah tersebut tidak menyadari bayi yang mereka kubur adalah bayi mereka.
"Tidak ada yang menanyakan KTP saya. Mereka memberi saya bayi berpakaian lengkap dalam peti mati dan saya yakin itu adalah bayi kami," ujar Natalia Didencu, perempuan yang seharusnya menguburkan bayi laki-laki.
Sayang, petugas di Municipal enggan memberi komentar. Wakil Direktur Municipal Hospital Ion Arteni menyatakan, karyawan yang bersalah atas peristiwa ini akan diberhentikan setelah sidang disiplin pekan depan.
Bayi Tarna yang sudah keburu dimakamkan tidak akan digali. Sementara, bayi Didencu akan dimakamkan di sebelahnya.