REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vokalis grup musik SLANK, Kaka,mendukung perlindungan terhadap kelestarian hiu. Itu diperlihatkan Kaka, dalam konferensi pers perayaan "100 Tahun Ismail Marzuki" dengan mengenakan topi berwarna bertuliskan "Sharks Bodyguard" di sisi depan.
"Hiu merupakam predator yang bisa menjadi indikasi kalau ada hiu berarti kondisi habitat di laut tersebut masih sehat. Kalau ada hiu berarti bawah lautnya pasti bagus," kata Kaka di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (20/5).
"Justru yang harus dijaga itu sharks bukan kita sebagai manusia. Karena hiu sudah terancam punah," tambah Kaka yang hobi menyelam itu.
Kesadaran Kaka terhadap persoalan laut dan makhluk di dalamnya muncul sejak ia hobi menyelam. Kaka memulai hobinya tersebut sejak tahun 2010 ketika diajak menyelam di SeaWorld dalam sebuah acara televisi. Sejak itu, Kaka mengaku ketagihan.
"Sejak menyelam saya jadi semakin mencintai laut tetapi juga membenci bangsa ini karena terlalu masa bodoh terhadap laut Indonesia," jelas Kaka.
Sejak empat tahun mendalami hobi menyelam, ia mengaku bingung lokasi bawah laut mana yang paling indah di Indonesia.
"Lautan di Indonesia itu bagus-bagus," ujar Kaka yang selalu menyempatkan diving jika memiliki waktu luang.
"Kalau lima hari libur, langsung cabut diving," katanya.
Spesies hiu teracam punah karena banyak peminatnya baik itu dagingnya, minyak hati, tulang rawan, dan sirip. Sup sirip hiu bahkan menjadi menu yang masih sering ditemukan di sejumlah restoran di berbagai negara. Padahal keberadaan hiu sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dunia karena hiu merupakan predator paling atas.