Sabtu 17 May 2014 08:41 WIB

Begini Alur Film Godzilla

Monster Kadal, Godzilla dalam film hitam-putih versi Jepang
Monster Kadal, Godzilla dalam film hitam-putih versi Jepang

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Godzilla dibuka dengan sosok Godzilla yang menyapa penonton dalam prolog berupa cuplikan-cuplikan film hitam-putih tentang percobaan bom nuklir dengan setting tahun 1950-an.

Cerita kemudian melompat ke tahun 1999, di mana ilmuwan Dr. Ichiro Serizawa, diperankan oleh Ken Watanabe, dan Vivienne Graham (Sally Hawkins) menemukan fosil monster raksasa setelah mengikuti jejak radiasi di sebuah tambang di Filipina.

Kedua ilmuwan mendapati bahwa ada sosok yang telah bangun dari tidur panjang di tempat mereka menemukan fosil raksasa tersebut. Adegan pembuka yang cukup berhasil membuat penonton "yakin" bahwa mereka benar-benar sedang menyaksikan film tentang monster yang menjanjikan.

Bencana kemudian mengarah ke Jepang, di mana ilmuwan Amerika Joe Brody, diperankan oleh Bryan Cranston (bermain di film Argo dan film Contagion), mencoba menyelamatkan pembangkit listrik tenaga nuklir dari ancaman gempa yang "aneh" menurut dia.

Joe harus menghadapi fakta pahit setelah istrinya, yang juga ilmuwan dan bekerja di tempat yang sama, Sandra Brody, diperankan oleh Juliette Binoche (film Paris, jetaime, film Cosmopolis), tewas karena kebocoran pembangkit setelah gempa besar terjadi.

Lima belas tahun kemudian, putra dari Joe, Sam Brody, diperankan oleh Aaron Taylor-Johnson, menjadi tokoh sentral film ini. Pemeran film Kick-Ass tersebut tampak melatih tubuhnya untuk memerankan seorang tentara AS spesialis penjinak bom, tidak lagi terlihat kurus seperti di film dia sebelumnya.

Setelah mengemban tugas negara dan kembali berkumpul bersama istri Elle Brody (Elizabeth Olsen) dan putranya di San Fransisco, Sam harus menjemput ayahnya yang membuat ulah di Jepang. Dia ditangkap karena melanggar batas zona karantina nuklir.

Joe meyakinkan putranya bahwa kecelakaan lima belas tahun yang lalu tersebut menyimpan rahasia besar dan pemerintah setempat berusaha menutupinya.

Sang ayah dan putranya, setelah menerobos zona karantina sekali lagi,mendapati bahwa di dalam zona karantina tidak terdapat jejak radiasi nuklir, namun justru mereka menemui operasi rahasia di bekas fasilitas pembangkit nuklir tempat sang ayah dulu bekerja.

Dr. Serizawa menjadi kepala penelitian di tempat tersebut. Dan apa pun itu yang mereka teliti, ditakuti karena bisa mengirim dunia yang ada sekarang kembali ke jaman batu. 

Godzilla, yang di gambarkan sebagai predator alfa purba, pun terbangun dari tidur panjangnya karena merasakan ancaman yang hadir dari "peliharaan" Dr. Serizawa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement