REPUBLIKA.CO.ID, Presenter sekaligus model, Olga Lydia, mengaku selalu menyempatkan diri mengunjungi museum saat berkunjung ke berbagai tempat baik di dalam maupun di luar negeri.
"Kemanapun, mau ke luar negeri sekalipun ada dua tempat yang pasti orang tua dan saya kunjungi, pertama, toko buku, kedua museum untuk lihat sejarah," ujarnya saat menghadiri konferensi pers peluncuran " Virtual Reality Museum Majapahit" di Jakarta, Selasa (13/5).
Olga mengatakan, saat berkunjung ke Dubai misalnya, museum merupakan salah satu tempat yang masuk dalam agenda perjalanannya.
Sekalipun tak dapat mengingat nama museum yang dikunjungi, Olga mengaku kagum dengan pengelolaan museum di sana. "Di Dubai, meskipun terbilang negara yang tidak memiliki sejarah yang kompleks, tetapi memiliki museum yang bagus. Saat masuk ke museum, kita seolah-olah berada di bawah air, terus saat lihat ke atas seolah-olah melihat perahu di atasnya," katanya.
Olga mengatakan, selain Dubai, negara dan kota-kota lain di luar negeri seperti Kamboja, Singapura, Beijing dan Shanghai memiliki museum yang tak kalah bagusnya.
"Bahkan di kota kecil di Kamboja, museumnya bagus banget, tidak kalah sama yang di Beijing atau Shanghai. Museum di sana juga dingin, enak untuk ngadem," katanya.
Menurutnya, museum-museum di Indonesia sebenarnya memiliki koleksi peninggalan sejarah yang lengkap. Hanya saja, kurang menarik minat masyarakat untuk berkunjung.
"Museum itu harus berevolusi agar bisa menarik. Tugas kita bersama untuk menambah minat orang ke museum. Di samping memang dalam masyarakat kita tidak ada kebiasaan pergi ke museum," ungkapnya.
Di Indonesia sendiri, Olga mengaku mengunjungi sejumlah museum di Jakarta, seperti Museum Keramik, Museum Fatahillah dan Museum Gajah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
