REPUBLIKA.CO.ID, Kemarin (11/5), menjadi hari yang ekstra spesial bagi Hillary Clinton. Dalam perayaan hari ibu internasional, Hillary mengingat apa rasanya ketika menjadi ibu pertama kali setelah melahirkan putrinya Chelsea Clinton dan pesan yang disampaikan ibunya kepada Hillary.
Hillary, seperti dikutip dari People, berencana menuliskan memoarnya dalam waktu dekat seputar menjadi ibu dan menjadi nenek dalam waktu dekat. Saat ini Chelsea memang tengah mengandung anak pertamanya.
''Dari waktu saya pertama kali menggendong Chelsea di rumah sakit di Little Rock, saya tahu misi saya dalam hidup adalah memberinya setiap kesempatan untuk berkembang. Seiring ia tumbuh dan melangkah ke dunia dengan haknya sendiri, tanggung jawab saya kini berubah,'' tulis Hillary.
''Sekarang ia mengandung anaknya sendiri, saya menyiapkan sebuah tugas yang saya nanti selama bertahun-tahun. Menjadi nenek. Saya pun menemukan saya memikirkan relasi saya dengan ibu saya sendiri, sebagai orang dewasa dan masa anak-anak saya, serta pelajaran apa yang saya ambil dari ibu saya.''
Hillary Clinton tumbuh secara bersahaja di Park Ridge, Illinois. Ibunya, Dorothy Howell Rodham namun melewati masa kanak-kanak yang penuh cobaan.
Orang tua Rodham bercerai ketika ia masih kecil dan ia dibawa tinggal dengan kakek nenek yang sangat disiplin, sekaligus membesarkannya dengan kekerasan. Ketika remaja ibu Hillary pindah dari rumah kakeknya dan menjadi pembantu rumah tangga sekaligus pengasuh bayi. Ia membiayai sendiri uang sekolahnya hingga SMA sebelum akhirnya pindah ke Chicago dan bertemu ayah Hillary.
Hillary pun mengingat ibunya, yang meninggal di tahun 2011, sebagai perempuan yang baik dan dermawan.
''Ibuku mengukur kehidupannya dengan berapa banyak ia bisa membantu keluarganya dan orang lain. Saya tahu bila ia masih bersama kita, ia akan meminta kita melakukan hal yang sama,'' tulis Hillary.
Kata-katanya berlanjut lewat tulisan dalam memoarnya. ''Jangan berhenti dalam pencapaian Anda. Jangan menyerah. Jangan berhenti bekerja membuat dunia ini lebih baik. Itu dia urusan kita yang belum selesai.''
Ikuti Whatsapp Channel Republika
