REPUBLIKA.CO.ID, Pangeran Albert dari Monaco beserta dua saudarinya mengatakan film tentang ibu mereka, seorang artis Amerika Grace Kelly, yang dibintangi oleh Nicole Kidman adalah lelucon yang membosankan dan tidak sesuai kenyataan.
Albert dan Putri Caroline serta Putri Stephanie mengatakan film "Grace of Monaco" yang akan diputar dalam pembukaan festival film Cannes bulan ini, dibuat dengan dasar yang keliru serta referensi sejarah yang meragukan.
"Film ini seperti lelucon dan khayalan semata," kata mereka dalam pernyataan bersama.
"Keluarga kerajaan tidak berharap dikaitkan dengan film ini yang tidak menggambarkan kenyataan dan menyesalkan bahwa sejarah telah disalahpahami untuk tujuan komersial," kata mereka.
Kelly adalah bintang film Hollywood yang membintangi film-film klasik seperti "To Catch a Thief", "High Society" serta "Rear Window" juga film "Dial M fo Murder". Ia kemudian dikenal sebagai Putri Grace setelah menikah dengan ayah Albert, Pangeran Rainier dari Monaco pada 1956.
Dalam film "Grace of Monaco", Pangeran Rainier diperankan oleh aktor Inggris Tim Roth.
Grace Kelly meninggal akibat kecelakaan mobil pada 1982, sedangkan Pangeran Albert mewarisi mahkota setelah Rainier meninggal pada 2005.
Dalam pernyataan itu, keluarga kerajaan mengatakan bahwa sutradara Olivier Dahan dan produser telah menolak melakukan observasi sehingga menimbulkan keraguan mengenai seluruh naskah dan karakter dalam film.
"Grace of Monaco" sebenarnya akan mulai diedarkan pada November lalu, tetapi kini akan ditayangkan untuk membuka festival film Cannes pada 14 Mei.
Majalah Hollywood, Vatiety melaporkan pekan ini bahwa produser Harvey Wieinstein mempertimbangkan untuk membatalkan peredaran film itu di Amerika Serikat setelah merasa tidak puas dengan versi terbarunya.