Senin 21 Apr 2014 09:47 WIB

Iko Uwais Bawa Silat ke Kancah Dunia

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Citra Listya Rini
Iko Uwais
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Iko Uwais

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Iko Uwais tidak pernah menyangka namanya melejit di Tanah Air setelah membintangi tiga film genre action, yakni Merantau, The Raid: Redemption, dan The Raid 2: Berandal.

Aktor asli betawi ini tak hanya mendobrak industri film Indonesia, namun juga mancanegara. Ketiga filmnya itu berhasil menembus festival film internasional dan mendapatkan sambutan yang fantastis. 

Dalam ketiga filmnya itu, Iko menggunakan gerakan silat yang telah digelutinya sejak usia sepuluh tahun. Berkat kepiawaiannya itu, dia dilirik oleh Keanu Reeves dan bermain bersama dalam film Man of Tai Chi pada 2013 lalu.

Prestasi Iko di dunia silat cukup mumpuni, pada 2003 dia berhasil menempati urutan ketiga dalam kejuaraan Provinsi Jakarta. Kemudian, pada 2005 dia terpilih sebagai pesilat terbaik dalam Kejuaraan Silat Nasional untuk kategori demonstrasi tunggal dewasa.

Sebelum terjun ke dunia akting, Iko sudah memperkenalkan silat lebih dulu ke dunia internasional. Pada 2006, dia terbang ke Inggris dan tampil dalam eksibisi pencak silat di ajang UK Open. Setelah itu, ia terus melakukan eksebisi untuk memperkenalkan silat ke sejumlah negara seperti Azebaijan, Moskow, Laos, Kamboja, dan Paris.

Bakat Iko ditemukan oleh sutradara Gareth Evans ketika mengunjungi perguruan silat Tiga Berantai. Saat itu, Iko masih bekerja sebagai supir operasional sebuah perusahaan telekomunikasi terkemuka. Kepiawaian Iko dalam menunjukkan jurus silat membuatnya langsung mendapatkan peran utama untuk ketiga filmnya itu. 

"Pertama kali main film gugup banget, apalagi saya gak punya bakat akting tapi Gareth banyak sekali membantu saya," kata Iko dalam wawancara dengan Republika beberapa waktu lalu. 

Atas prestasinya itu, Iko berhasil membawa sebuah perubahan bagi Indonesia. Pencak silat yang tadinya dipandang sebagai seni bela diri kuno dan kampungan, mulai populer dan banyak dilirik oleh anak-anak muda.

Hal ini membuat Iko patut untuk mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Perubahan Republika. Penghargaan ini akan diberikan kepada aktor berusia 31 tersebut, pada hari ini Senin (21/4) pukul 19.00 WIB di Djakarta Theater. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement