Sabtu 19 Apr 2014 10:45 WIB

Yovie & Nuno Rajin Bongkar Pasang Personil

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Bilal Ramadhan
Yovie & Nuno
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Yovie & Nuno

REPUBLIKA.CO.ID, Nama Yovie Widianto di industri musik Indonesia memang sudah tak diragukan lagi, dia dikenal sebagai salah satu pendiri grup musik Kahitna pada 1994. Dia banyak menciptakan lagu-lagu berirama pop dan bernuansa cinta, serta telah berhasil mengorbitkan sejumlah penyanyi seperti Rio Febrian, Audy, Yana Julio, dan Glenn Fredly.

Pada 29 Mei 2001, Yovie membuat sebuah project musik yang mendekatkan diri kepada anak-anak muda dengan membentuk grup Yovie & The Nuno di Bandung, Jawa Barat. Formasi awal grup band ini yakni Dudi Oris (vokal), Yovie (keyboard), Diat (gitar), Yuke (bas), dan Rere (drum).

Di tahun yang sama, mereka langsung merilis album pertama yang diberi judul Semua Bintang dan berkolaborasi dengan sejumlah penyanyi ternama seperti Fariz RM, Glenn Fredly, Andy/rif, dan Nina Tamam. Band yang selalu mengusung lagu cinta ini memiliki rekam jejak pergantian personil yang cukup banyak.

Satu tahun setelah berdiri, Yuke mengundurkan diri, namun tak lama kemudian grup band tersebut menambahkan dua personil yakni Gail (vokal) dan Ersta (bas). Pada 2004, Yovie & The Nuno merilis album kedua bertajuk Kemenangan Cinta dengan formasi yang baru.

Album kedua Yovie & The Nuno mendapatkan sambutan luar biasa dari penikmat musik di Tanah Air. Sejumlah single seperti Lebih Dekat Denganmu Nanti (Juwita), Inginku Bukan Hanya Jadi Temanmu, dan Kamu Bukan Kekasihku merajai tangga lagu di sejumlah radio di Indonesia. Namun, sayangnya kesuksesan album mereka tidak berbanding lurus dengan kondisi internal di grup band tersebut.

Kali ini Yovie & The Nuno harus kehilangan tiga personilnya sekaligus yakni Gail, Ersta, dan Rere. Kemudian, setelah melakukan audisi ketat grup band ini akhirnya menemukan vokalis baru yakni Dikta yang menggantikan Gail.

Warna suara Dikta sangat unik dan memiliki sentuhan rock yang khas, sehingga dapat memberikan nuansa baru bagi album Yovie & The Nuno yang selanjutnya. Setelah mendapatkan vokalis baru, grup band ini langsung merilis album ketiga yang diberi judul The Special One pada 2007.

Di album ketiga ini, grup band tersebut tak hanya mengusung vokalis baru namun juga berganti nama menjadi Yovie & Nuno. Meskipun kerap berganti personil, namun prestasi grup band ini sudah tak diragukan lagi. Mereka tak hanya terkenal di Tanah Air namun juga negara tetangga, Malaysia serta telah mengantongi sejumlah penghargaan.

Pada 2008, Yovie & Nuno memenangkan penghargaan dari MTV Asia Award untuk kategori Most Favorite Artist Indonesia serta Most Favorite Artst Group/Duo dari MTV Indonesia Award. Tak hanya itu, pada 2009 grup band ini meraih rentetan penghargaan dari AMI Award untuk kategori Album Terbaik, Produser Rekaman Terbaik, Albu Terbaik, dan Karya Produksi Terbaik. Mereka mendapatkan penghargaan untuk kedua kalinya dari AMI Award untuk kategori Album Pop Terbaik pada 2011 lalu.

Album ke empat Yovie & Nuno dirilis pada 2010 dan diberi judul Winning Eleven. Di album tersebut, musikalitas mereka sangat berbeda dari sebelumnya, karena ada perubahan karakter suara dari Dikta menjadi lebih tinggi dan melengking. Grup band ini sempat rehat selama dua tahun dan hanya membuat satu single berjudul Galau yang dipakai dalam film Negeri 5 Menara.

Dalam waktu rehatnya, Yovie & Nuno harus kehilangan satu personilnya lagi. Kali ini sang vokalis Dudi memutuskan untuk hengkang dari band yang telah membesarkan namanya itu karena ingin fokus dengan keluarganya.

Sejak ditinggalkan oleh Dudi, grup band tersebut hanya memiliki tiga personil yakni Yovie, Diat, dan Dikta. Band ini kemudian membuka audisi dan bekerjasama dengan sejumlah radio untuk mencari vokalis pengganti. Akhirnya, pada 2014 mereka resmi mendapatkan vokalis baru bernama Windura sekaligus merilis album kelima berjudul Still The One.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement