Ahad 13 Apr 2014 18:03 WIB

'Solit4ire' Gabungkan Kekuatan Film Horor Asia

Syukuran jelang produksi film Solit4ire
Foto: ist
Syukuran jelang produksi film Solit4ire

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbicara film horor, Asia adalah rajanya. Sebut saja film-film horor dari Jepang, Korea dan Thailand yang selalu menarik perhatian penggemar film horor. 

Berangkat dari hal itu, salah satu sutradara Indonesia Rico Michael akan mengkolaborasikan kekuatan film horor dari tiga negara tersebut untuk digabungkan dengan cerita (urban legend) yang dimiliki Indonesia, di film terbarunya berjudul "Solit4ire". 

"Ini adalah film ketiga saya," ujar Rico Michael saat ditemui dalam syukuran jelang produksi film tersebut, Sabtu (12/4) malam. 

Rico menjelaskan, film horor Jepang kuat dalam sudut pengambilan kamera. Lalu film horor Thailand lebih mengedepankan lighting, desain maupun make-up para pemainnya. Kemudian Korea, ujar sutradara mengenyam pendidikan filmnya di New York Film Academy ini, kuat dalam cerita (cara bertutur). 

"Nah film yang saya buat ini mencoba meracik semua kekuatan unsur tersebut, ditambah dengan kekuatan urban legend yang banyak dimiliki Indonesia. Yang pasti saya mau buat film horor yang baik, akan banyak kejutan," ujar pria yang juga mengenyam pendidikan film di University of Southern California. 

Di film ini Rico mengajak sejumlah nama seperti Karina Ranau, Mastur, Pamella Hallatu, Nico Hermawan, Gusti Rosaline dan lainnya. 

"Keempat tokoh ini mengalami kejadian masing-masing yang menyeramkan di malam yang sama. Seperti apa, lihat saja filmnya nanti," ujar dia. 

Film yang diproduksi Happyfriends Production dan E-Motion ini akan memulai produksi pada 16 April. Rencananya 'Solit4ire' tayang pada bulan September mendatang. 

"Saya mencoba menghadirkan ketakutan melalui pendekatan psikologis penonton," ujar Rico seraya mengatakan tidak akan terjebak pada eksploitasi kekerasan, seks, maupun pelecehan terhadap martabat wanita. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement