REPUBLIKA.CO.ID, HELSINKI-- Bintang pop Amerika Miley Cyrus dan Justin Timberlake tetap dapat melanjutkan rencana konsernya di Finlandia meskipun ada sanksi pemerintah Amerika Serikat terhadap pemilik tempat konser di Helsinki yang adalah orang-orang Rusia.
Promotor konser pada Senin mengatakan rencana pertunjukan musik Timberlake dan Cyrus pekan lalu sempat terancam batal karena tempat konser di Helsinki, Hartwall Arena, ternyata milik orang-orang Rusia, yakni Gennady Timchenko serta Boris dan Arkady Rotenberg.
Ketiga warga Rusia itu masuk dalam daftar larangan visa dan pembekuan aset yang diberlakukan oleh pemerintah Amerika Serikat setelah AS memberlakukan sanksi terhadap Rusia, akibat tindakan aneksasi pemerintah Rusia atas semenanjung Krimea dari Ukraina.
Para promotor konser Timberlake dan Cyrus mengatakan pejabat-pejabat AS pada akhir pekan telah menekankan bahwa sanksi itu tidak akan mempengaruhi jalannya rencana konser. "Sanksi AS terhadap Rusia itu tidak akan berdampak pada penggunaan Hartwall Arena maupun bisnis kami di sana," kata Direktur Eksekutif Live Nation Finland, Nina Castren kepada Reuters.
Semua tiket konser musik Justin Timberlake di Helsinki sudah terjual habis, padahal konser itu dijadwalkan pada bulan Mei. Sementara bintang pop AS Miley Cyrus akan tampil di Hartwall Arena, yang merupakan tempat hiburan terbesar Finlandia, pada Juni.