REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Rolling Stones meminta maaf pada penggemar mereka terkait pembatalan konser di Australia dan Selandia Baru. Dalam pernyataan yang dikeluarkan Selasa (18/3), waktu Amerika, band ini menyatakan 'sangat menyesal dan meminta maaf yang besar terkait pengumuman pembatalan seluruh tur 14 On Fire'.
Anggota band Rolling Stones juga mengucapkan terima kasih kepada penggemar mereka atas dukungan di masa sulit ini. Rolling Stones terpaksa membatalkan sisa konser mereka setelah kekasih Mick Jagger, L'Wren Scott, ditemukan tewas akibat gantung diri.
Rencananya Rolling Stones akan menggelar konser di Perth, Australia Barat, hari ini.
Scott ditemukan tewas di apartemennya Senin (17/3). Ia diduga melakukan tindakannya karena terlilit utang sebesar 6 juta dolar AS untuk bisnis modenya. Scott merupakan seorang desainer. Ia sudah menjadi kekasih Jagger sejak 2011.
Para pemegang tiket konser Rolling Stones di Australia dan Selandia Baru untuk sementara ini diminta memegang tiketnya terlebih dahulu, hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.