REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- JYP Entertainment disebut tidak lagi menjadi satu dari tiga manajemen artis terbesar di Korea Selatan. Pasalnya, manajemen yang menaungi sejumlah nama besar seperti Wonder Girls, 2PM, 2AM, Miss A, Sunni, Baek A Teon, G.O.D hingga Rain ini tidak lagi mendapat pendapatan yang memukau.
Meski nama-nama besar di atas masih jadi bagian dari JYP Entertainment, mereka tidak bisa mencengkeram pasar dengan maksimal. JYP tidak lagi disebut dalam pembahasan pangsa pasar musik K-Pop, dibanding dua manajemen besar lainnya SM Entertainment dan YG Entertainment.
Dikutip dari Kpopstarz, Senin (10/3), SM menguasai 30,3 persen dari pasar, sedangkan YG 14,9 persen. Keduanya menempati posisi pertama dan kedua. JYP tak lagi masuk dalam 10 besar.
JYP juga tidak diperhitungkan dalam pangsa musik digital. YG dominan dengan 17,6 persen dari 10 perusahaan dengan penjualan musik digital terbanyak di Korea, menyusul SM 4,3 persen. Sekali lagi, JYP tak masuk dalam 10 besar.
Pendapatan JYP juga turun drastis, terutama dikuartal ketiga tahun lalu yang hanya mencapat 2,4 juta dolar AS. Ini turun 600 ribu dolar AS dibandingkan kuartal ketiga tahun 2012. Pendapatan SM pada periode yang sama mencapai 78 juta dolar AS, dan YG 28 juta dolar AS.
Dibandingkan kuartal ketiga 2012, pendapatan SM naik 16 kali lipat dan YG tujuh kali lipat. Angka ini menunjukkan JYP tak lagi menjadi pesaing terlayak untuk YG dan SM.
Ketika SM dan YG giat memburu aktor dan aktris papan atas, JYP tetap fokus pada musik.