REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Daya tarik piala Oscar tahun berbeda dengan sebelumnya. Apa yang berbeda?

Daya tarik itu bukanlah gaya berpakaian para selebritas atau prestasi menonjol para nominator. Melainkan, seorang tamu undangan. Ya, tamu tersebut adalah seorang Muslimah muda.

Dengan anggun, ia mengenakan jilbab dibalut gaun busana Muslimah yang santun. Tak ayal, kehadiran perempuan bernama Zainab Abdul-Nabi ini kontan membuat meriah. Tepuk tangan mengiringi kehadirannya di 'karpet merah'.

Zainab merupakan salah satu dari enam mahasiswa dari seluruh penjuru AS yang mendapat kesempatan menghadiri Oscar. Ia merupakan mahasiswa seni dan budaya, Universitas Michigan yang menjadi pemenang kompetisi esai terbuka bagi mahasiswi perguruan tinggi di AS. Video yang dibuatnya sukses menarik perhatian para produser dan pelaku film.

Bagi mereka yang sudah lama ambil bagian dalam penyelenggaraan Oscar ini tentu terkejud dengan kehadiran Zainab. Ia menjadi perempuan pertama berjilbab yang muncul di "karpet merah".

Kehadirannya kian istimewa, lantara komunitas Muslim acapkali disudutkan. Entah, karena dugaan terlibat terorisme, penggunaan jilbab dan menjalani hukum syariah. Intinya, hal-hal yang bertolak belakang dengan sekularisme amerika.

Ikuti Whatsapp Channel Republika