REPUBLIKA.CO.ID, Pada 7 Februari lalu, Kevin Grow, seorang remaja asal Pennsylvania yang memiliki sindroma down memukau tim bola basketnya di Bensalem. Saat itu mencetak 14 poin dalam waktu 90 detik.
Pekan ini, Grow (18), memulai langkah baru di dunia bola basket. Senin (17/2), ia menandatangani kontrak selama dua hari untuk bermain bermain klub Philadephia 76ers.
''Kami sangat senang Kevin bisa berasa di sini,'' ujar Michael Preston, juru bicara Sixers. Preston melanjutkan, untuk bisa membawa Kevin di sini dan membagi pengalaman dengannya adalah sesuatu yang akan kami ingat bertahun-tahun ke depan.
Kepala pelatih Sixers Brett Brown mengatakan ia melihat video Youtube permainan Grow dan memutuskan untuk menawarkannya kontrak itu. Menurutnya, ada efek merasa perlu rendah hati ketika melihat seorang anak dengan keterbatasan yang mampu bermain basket seperti itu.
Grow tidak bisa berhenti tersenyum ketika ia secara bangga memprlihatkan jersey (kaus basket) latihannya. Ia juga makan bersama tim Philadelphia 76ers sebelum berlatih, setelah itu bermain di lapangan basket bersama tim dan para pelatih.
''Sejauh ini, tim favorit Kevin adalah Sixers. Ia juga begitu senang bisa berada di sini dan melihat latihan ini,'' kata saudara perempuan Grow, Laura.
Kontraknya selama dua hari berakhir dengan pertandingan antara Sixers melawan Cleveland Cavaliers di Wells Fargo Center, Philadelphia, Selasa malam. Tapi itu belum semua. Grow juga mendapatkan tempat tersendiri di ruang loker Sixers, seragam yang dirancang khusus beserta sepatu basket, dan perkenalan Grow kepada penonton ketika tim Sixers melakukan lineup.
''Semua ini menimbulkan kebahagiaan tersendiri,'' kata Laura. ''Dan, ini adalah pengalaman yang sangat keren.''