REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Puluhan karya seni telah muncul di rumah Austria dari Cornelius Gurlitt kolektor Jerman. Karya-karya ini ditemukan pada tahun 2012 dengan ratusan lukisan diyakini dicuri oleh Nazi.
Penemuan terbaru di Salzburg termasuk lukisan karya Renoir, Monet dan Picasso. Seperti dirilis kabar berita BCC News, Senin (11/2).
Seorang juru bicara untuk Mr Gurlitt, yang di tahun 80-an, mengatakan para ahli sedang memeriksa karya-karya untuk melihat apakah mereka dicuri selama era Nazi.
"Setelah penilaian awal kecurigaan yang tidak dikonfirmasi," katanya. Juru bicara, Stephan Holzinger menambahkan, lukisan telah dilihat pada hari Senin (11/2).
Lebih dari 1.400 karya seni yang diperkirakan bernilai $ 1.35bn (£ 846m ), ditemukan di apartemen Mr Gurlitt di Munich pada Maret 2012. Tapi rincian menemukan hanya terungkap tahun lalu.
Ratusan lukisan itu diyakini telah dijarah oleh Nazi. Almarhum ayah Mr Gurlitt yang Hildebrand adalah dealer seni yang menjual lukisan yang telah disita atau dibeli oleh Nazi. Walaupun masih banyak karya yang dihasilkan sendiri.
Christoph Edel seorang pengacara yang bertindak sebagai pengawas untuk Mr Gurlitt. Telah mengatur untuk karya-karya yang ditemukan di Salzburg rumah kolektor, harus diamankan. Laporan kantor berita Jerman DPA.
Kejaksaan di kota Jerman Augsburg yang menangani penyelidikan pajak di Munich tidak punya komentar untuk membuat pada lukisan terbaru.
Para pejabat di Austria mengatakan kepada media setempat mereka tidak punya pengetahuan tentang kasus ini.
"Tidak ada surat perintah untuk rumah surat perintah pencarian telah diperintahkan oleh kami," kata juru bicara jaksa penuntut umum Salzburg Austria mengatakan kepada Press Agency .
Pihak berwenang Jerman telah dikritik untuk menjaga penemuan asli di Munich tersembunyi selama lebih dari 18 bulan ini.
Di antara karya-karya yang ditemukan pada tahun 2012 adalah lukisan baik lama berpikir hilang atau tidak dikenal, oleh Marc Chagall, Pablo Picasso, Henri Matisse, Otto Dix dan Max Liebermann.
Mr Gurlitt mengatakan kepada situs Jerman Spiegel November lalu, dia tidak pernah melakukan sesuatu yang salah dan tidak berniat untuk menyerah koleksi seni, sekarang di tangan pemerintah Jerman.
Dia menambahkan Ayahnya hanya pernah membeli lukisan secara legal dari museum dan dealer seni lainnya, dia bersikeras, dan bukan dari perorangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
