Ahad 26 Jan 2014 11:17 WIB

Film Indonesia Diputar di Ajang Bergengsi AS

Oka Antara, pemeran utama film Killers
Foto: Prayogi/Republika
Oka Antara, pemeran utama film Killers

REPUBLIKA.CO.ID, Film "Killers" ini merupakan film pertama dari rumah produksi Damn Inc! yang diprakarsai oleh Daniel Mananta. Daniel mengaku optimis film ini bisa diterima oleh masyarakat Indonesia dan juga internasional.  “Saya bangga melihat antusiasme penonton yang ramai datang malam ini. Ada produser Hollywood juga yang ikut nonton,” papar Daniel.

Terpilihnya film "Killers" untuk diputar dalam festival film Sundance yang diprakarsai oleh aktor Robert Redfort pada tahun 1978 ini merupakan prestasi tersendiri bagi Indonesia, mengingat festival film ini sangat selektif dalam pemilihan film-filmnya. Tahun ini 12.218 film didaftarkan ke festival independen terbesar di Amerika ini. Tetapi hanya 185 film saja yang berhasil terpilih untuk diputar. 

Film Indonesia ‘Killers’ garapan duet sutradara Timothy 'Timo' Tjahjanto dan Muhammad 'Kimo' Stamboel atau ‘the Mo Brothers’ diputar perdana di festival bergengsi Sundance di AS. Timo dan Kimo berharap dengan masuknya film "Killers" ke Sundance bisa menjadi sebuah batu loncatan berharga bagi mereka. “Kita sih berharap yang terbaik saja, apa yang bisa kita lakukan di sini,” ujar Kimo seperti dilansir VOA.

Kimo menambahkan walaupun "Killers" dipastikan akan tayang di Jepang, Jerman, Inggris, Turki, Hongkong, Singapura, dan Thailand, kehadiran film ini di Sundance diharapkan mampu membuat film ini bisa didistribusikan lebih luas lagi, sehingga bisa mencapai kesuksesan yang juga diraih oleh film the Raid di dunia internasional. “Distribusinya the Raid itu sangat baik sekali dan mereka mempunyai perencanaan yang cukup jelas. Kita juga akan mencoba mempelajari jalur-jalur distribusi yang harus kita raih. Itu sih yang paling utama,” tambahnya.

Hadir di Festival Film Sundance pun menjadi keuntungan bagi para pelaku film dari seluruh dunia untuk menyusun strategi agar bisa memperluas jaringan mereka. “Pastinya kita ketemu dengan beberapa distributor, perusahaan-perusahaan dari luar dan mencoba menjalin hubungan, baik itu hubungan bisnis (atau) mungkin ada beberapa proyek yang bisa kita pitch juga ke mereka,” ujar Kimo. “Jadi memang ini adalah kesempatan yang baik sekali untuk kita, Indonesia, untuk menjalin hubungan dengan Amerika, dengan jalur distribusi yang bisa dibilang mini Hollywoodnyalah,” lanjutnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement