REPUBLIKA.CO.ID, SOUTH WALES -- Seorang anak yang kebetulan berprofesi sebagai pengembang di sektor telekomunikasi informasi menginstal QR barcode di atas batu nisan ayahnya. QR merupakan kode yang dirancang dalam industri otomotif untuk melacak mobil selama proses perakitan.
Joe Davis memasang barcode ini sebagai suatu penghormatan untuk mengenang perjalanan hidup ayahnya. Ia menginginkan perjalanan hidup ayahnya diketahui oleh banyak orang. Joe mengaku perjalanan hidup ayahnya, yang merupakan seorang veteran perang banyak memengaruhi kehidupannya saat ini.
Ayahnya, Charles Davis adalah veteran yang membantu Konvoi Artik saat perang dunia kedua. Joe menginginkan orang-orang yang berziarah ke makam Charles juga bisa merasakan pengalaman yang interaktif.
"Ketika saya masih muda, saya tidak memiliki hubungan dekat dengan ayah, tapi semua berubah sejak saya memasuki usia awal 20-an. Kami menjadi sahabat," ujar Joe, kepada Daily Mail.
Barcode ini bisa dipindai melalui ponsel pintar atau tablet. Setelah dipindai, pengunjung bisa mendapatkan akses menuju website yang berisi pengalaman hidup pria kelahiran 1921 dan perjalanannya selama menjadi tentara saat perang dunia kedua.
Diceritakan dalam website bahwa pria yang meninggal tahun lalu di usia 91 tahun itu ikut menjalankan misi yang paling mematikan selama perang dunia kedua. Joe ingin menggambarkan betapa luar biasanya perjuangan sang ayah ketika itu.
Rekan-rekan Charles juga ikut memberikan testimoni dan menceritakan lebih jauh mengenai Konvoi Artik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
