REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Selain memiliki suara indah, Taylor Swift juga dikenal rendah hati dan kerap melakukan kegiatan amal. Hal tersebut membuat Swift selalu mendapatkan tempat di hati para penggemarnya.
Dilaporkan Huffington Post, Selasa (31/12), belum lama ini penyanyi berusia 24 itu berbicara dengan seorang penggemarnya bernama Delaney Ann Brown lewat telepon. Bocah berusia delapan tahun yang akrab disapa Laney tersebut sedang menderita leukemia. Taylor Swift merupakan salah satu dalam daftar hadiah yang dia inginkan untuk hari ulang tahunnya.
Pemilik lagu You Belong With Me tersebut mengetahui situasi Laney dari sebuah yayasan bernama Make A Wish Foundation. Setelah dihubungi oleh yayasan, Swift kemudian mengobrol dengan Laney melalui sambungan telepon. Beberapa hari setelah berbicara dengan Swift, bocah tersebut meninggal dunia tepat pada saat natal.
"Ketika berbicara dengan Taylor, dia (Laney) sangat senang dan mengembangkan senyum lebar. Ini akan menjadi kenangan yang indah bagi kami," ujar salah satu perwakilan keluarga Laney.
Awalnya, keluarga sempat khawatir impian Laney tak terwujud. Karenanya, mereka sangat berterima kasih atas waktu yang diluangkan oleh Taylor. Meski pun Laney telah tiada, namun hal tersebut merupakan kado ulang tahun terbesar yang pernah diberikan dan akan selalu dikenang selamanya.