REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Rumor alias gosip yang tak sedap sangat bisa melumpuhkan karier akting yang sudah dibangun seorang aktor atau aktris dengan susa payah. Tak jarang rumor itu datang dari netizen yang menyebarkannya sehingga meroket ke media cetak dan elektronik.
Salah satu isu prostitusi menimpa sejumlah selebritas Korea berikut, dan beberapa di antara mereka memutuskan untuk melawan kembali si penyebar fitnah melalui jalur hukum.
Jaksa Penuntut Umum dari Kantor Distrik Suwon sedang menyelidiki jaringan prostitusi. Ini menyusul penemuan sepanjang November di Korea Selatan dimana di pusat-pusat kota banyak ditemukan perempuan yang terlihat menghibur laki-laki kaya.
Sampai saat ini masih belum ada cukup bukti yang dikumpulkan untuk menerbitkan surat penangkapan untuk sejumlah nama sehingga banyak rumor beredar di internet yang menyertainya.
Di dunia maya menyebar sekitar 30 selebritas wanita yang diduga terlibat dalam lingkaran prostitusi di Korea Selatan. Sejumlah nama pun mengemuka, dimana ada tuduhan komedian Jo Hye Run menjadi perantara antara selebritas wanita dan pria-pria kaya di Korea.
Namun, daftar ini bagaimanapun tidak dikeluarkan oleh pihak kepolisian, melainkan pihak-pihak yang belum diketahui sampai sekarang. Dilansir dari Kdramastars, Jumat (20/12), selebritas wanita berikut yang masuk ke dalam 30 daftar nama itu memilih melawan balik.
Mereka mengambil jalur hukum untuk mencari tahu dan menindak si penyebar fitnah lewat dunia maya itu. Jo Hye Ryun begitu terluka dengan rumor itu. Agensinya pun kemudian mengeluarkan pernyataan dan mengambil sikap
"Tidak benar bahwa Jo Hye Ryun terlibat dalam jaringan seperti itu. Untuk menghindari gosip yang semakin parah, agensi menyatakan akan meminta kepolisian untuk menemukan orang yang menyebar desas desus itu," kata perwakilan Jo Hye Ryun.
Di antara nama-nama itu ada juga disebut Lee Da Hae. Aktris cantik ini memandang sudah tidak bisa lagi menolerir rumor ini. "Rumor ini sudah tak bisa lagi diabaikan. Kami mempertimbangkan mungkin saja akan ada isu yang sama dimasa depan. Jadi, kami mengambil tindakan hukum dan membuat kasus ini menjadi contoh bagi yang lain," ujarnya.