Rabu 11 Dec 2013 13:01 WIB

Sosok Soekarno di Mata Ario Bayu

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: Yudha Manggala P Putra
Actor Ario Bayu (right) plays as Soekarno and Lukman Sardi as Mohammad Hatta, in a shooting scene in Bogor Presidential Palace in Bogor, West Java, last weekend.
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Actor Ario Bayu (right) plays as Soekarno and Lukman Sardi as Mohammad Hatta, in a shooting scene in Bogor Presidential Palace in Bogor, West Java, last weekend.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Mendalami kisah Sang Proklamator Soekarno tentu membawa banyak hikmah yang bisa diambil. Ini pula yang akhirnya dirasakan aktor Ario Bayu yang berperan sebagai Soekarno dalam film "Soekarno" karya Hanung Bramantyo.

Aktor yang lama tinggal di New Zealand ini merasakan banyak pemahaman baru yang didapatnya dari karakter Soekarno.

"Banyak ilmu yang dibawa, bahwa sekarang kita belum begitu bebas," katanya ditemui disela gala premier film Soekarno di Jakarta.

Yang paling melekat bagi Ario adalah sisi humanis dari presiden pertama RI ini. Semua tindakan Bung Karno menurut Ario didasarkan pada manusia. Manusia sebagai penentu dalam sebuah keputusan.

"Kita menghargai manusianya, bukan dari mana dia berasal, agama dan sukunya," tambah Ario.

Ario juga merasakan bagaimana kuatnya mimpi seorang Soekarno yang percaya Indonesia bisa merdeka dari penjajahan.

 

Lewat film ini Aryo berharap masyarakat bisa mengingat kembali bahwa setiap manusia memiliki roh Soekarno. "Yang menghambat adalah uang dan materi, tapi mimpi tidak bisa putus," kata Ario. 

"Jiwa kita nggak boleh merasa kita bodoh. Bung Karno bisa karena dia berhenti untuk menjadi korban," tambahnya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement