Rabu 04 Dec 2013 13:05 WIB

Tujuh Makanan yang Mulai Langka di Dunia Saat Ini (3-Habis)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Sirup Maple
Foto: rocketnews24
Sirup Maple

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perubahan iklim, naiknya harga pangan, dan meningkatkan permintaan di seluruh dunia membuat sejumlah negara, seperti Jepang menghadapi realitas baru dari beberapa jenis makanannya.

Sejumlah makanan favorit di dunia saat ini terbilang langka, harganya melonjak menjadi super mahal, dan sulit didapat. Apa saja itu? Berikut tujuh jenis di antaranya, dilansir dari RocketNews24, Rabu (4/12).

6. Sirup maple

Nektar manis dari sirup ini diperoleh dari pohon maple, khususnya di Amerika Utara. Sayangnya, negara-negara tempat pohon maple tumbuh kini mengalami gangguan produksi. Sebab, getah maple tidak lagi banyak dihasilkan dimusim panen.

Pada 2007, getah maple yang dikumpulkan di New England dan New York yang biasanya dipanen dalam waktu delapan hari menjadi 11 hari. Ini adalah pertama kalinya dalam 40 tahun terakhir.

Lingkungan yang semakin panas membuat banyak serangga menggerogoti pohon maple yang seharusnya berfotosintesis di bawah sinar matahari. Pohon-pohon maple akhirnya tidak bisa menyimpan banyak gula, sehingga getahnya menjadi kurang manis.

7. Pasta Italia

Pada 2009, Kantor Meteorologi Inggris memperingatkan bahwa peningkatan suhu dan penurunan curah hujan di Italia akan menurunkan produksi gandum di negara itu.

Gandum adalah bahan pokok utama untuk pasta. Para ilmuwan memperkirakan bahwa produksi gandum akan menurun drastis pada 2020, bahkan mungkin sepenuhnya menghilang diakhir abad ini.

Sebab kekurangan pasokan gandum itu, Italia harus mulai mengimpor gandum untuk membuat makanan nasional mereka. Tentunya foodies Utalia harus menemukan cara lain untuk menjaga kelestarian produksi gandum di negara itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement